Sunday, October 3, 2010

Fe Fouranda














Fe Fouranda...
Begitu aku biasa memanggilmu.
Tidak pernah terlintas dalam pikir dan benakku akan melewati hidupku bersama denganmu. Bahkan untuk membayangkan bertemu denganmu saja aku tidak pernah memilikinya.
Tiga tahun yang lalu tepatnya tahun 2007, tanpa sengaja aku mengenalmu, entah karena situasi atau memang jalan dari Tuhan akupun tidak mengerti. Cerita demi cerita kita buka, siapa aku dan siapa kamu, sampai tanpa kita sadari kebersamaan kita begitu indah, aku merasa nyaman berada di dekatmu. Entah karena  saat-saat itu aku menemukan teman baru ditempat kerjaku yang memang sudah membosankan buatku dan dengan kedatanganmu membuat suasana tempat kerja ini segar kembali, atau mungkin kamu memang datang disaat yang tepat. Saat dimana aku membutuhkan seseorang untuk bisa mendengarkan ceritaku, saat dimana aku membutuhkan seseorang yang bisa mengerti tentang hatiku dan seseorang yang mampu membuatku tersenyum kembali.

Fe Fouranda...
Kamu memiliki semuanya, semua yang aku butuhkan saat itu, dan akupun sangat bersyukur untuk keberadaanmu  bersamaku.
Waktu pun berlalu, kita lewati tanpa terasa. Kamu berikan perhatian pada yang aku jalani, pada yang aku alami dengan seseorang yang telah melukai hatiku. Kemanapun aku pergi kamu selalu menjadi teman setiaku, apapun cerita dan keluh kesah yang aku punya selalu kamu dengarkan dengan sepenuh hatimu. Kamu berikan segala pengertian yang aku butuhkan.  Aku sangat tau kamu menaruh harapan besar atas hati dan cintaku, dan akupun membutuhkanmu sebagai teman yang mau mendengarkan keluh kesahku.

Mungkin saat itu aku membuat satu kesalahan, karena telah membuat dirimu hanya sebagai tempat pelarian disaaat hatiku tersakiti, tapi sekarang aku tau tulusnya hatimu. AKu tau perbedaan usia yang ada diantara kita, tapi aku tak peduli, yang aku tau adalah kamu selalu ada disaat aku membutuhkanmu. Kamu menerimaku apa adanya diriku saat itu. bhkan saat seseorang mencoba untuk mengusik ketenanganku kamupun hadir dengan sikap dewasamu dan mampu mengatasi semua dengan ketenanganmu.
Saat itupun aku semakin yakin untuk bisa mempersembahkan hati dan semua rasa cinta yang aku miliki saat ini untukmu.

Fe Fouranda...
Hari demi hari, bulan bahkan tahun kita lewati bersama sampai akhirnya kita temukan satu "puzzle" cinta kita. Keping demi keping, satu demi satu kita susun rangkaian "puzzle" itu, sampai akhirnya setengah dari kotak "puzzle" itu menemukan jawabnya dengan indah.
Cincin pertunangan ini membuatku yakin bahwa kamu adalah bagian dari jiwaku, kamu adalah sisi lain dari kepingan hatiku yang Tuhan ciptakan untukku.
Fe Fouranda...
Aku mohon, berdoalah bersamaku Fe...
Agar kita bisa melanjutkan untuk merangkai kepingan "puzzle" cinta kita yang masih tersisa. Agar kita bisa membuat dunia ini semakin tersenyum dengan keindahan cinta kita...

1 comment: