Wednesday, August 8, 2012

Tak Seharusnya

















Dalam sepi panjangku
Mencoba merenungi apa yang terjadi. 
Setiap kali aku mencoba
Llebih dekat dengan-Mu,
Setiap kali pula kutemui jalan berliku. 
Semakin aku mencintai-Mu,
Semakin dalam Kau menyakitiku. 
Penyerahanku serasa tak bermakna. 
Kepercayaanku serasa terbalas
Oleh sebuah pengkhianatan.

Salahkah ketika raga ini mengeluh lelah
Dosakah ketika dalam jiwa ini lahir amarah
Bukan harta yang aku kejar
Hanya sebuah ketenangan jiwa
Mereka hanya mampu berkata
Tanpa tau rasa yang selalu menyiksa

Sejenak kusimak kisah-Mu
Apa yang kualami sampai hari ini
Belum selangkah kisah sengsara-Mu
Tapi entah sampai kapan
Lara ini Kau titipkan padaku
Adakah jawaban dari semua itu

Ketika terdengar nada pujian tentang-Mu
Ingin kukatakan "aku kecewa pada-Mu"
Ketika terdengar sebait pengharapan
Ingin kuteriak "aku tak akan memohon pada-Mu"
Ketika lantang nama-Mu dimuliakan
Ingin aku menjerit "aku lelah bersama-Mu"

Apa yang Kau mau dariku
Haruskah dengan menyiksaku
Kau dapatkan apa yang Kau mau
Apa yang Kau ingin dariku
Haruskah dengan menyakitiku
Kau miliki apa yang Kau ingini

Ada sebuah lukisan yang indah
Yang akan bisa membuat kita tersenyum
Tanpa ada air mata dan kecewa
Tapi apakah harus selalu disertai
Dengan banyak sayatan dan noda
Dalam setiap prosesnya

Masih ingin disini
Entah untuk berapa lama
Berharap ada serpihan kasih
Yang mampu membuatku kembali
Berada dalam pelukan-Mu
Menyandarkan kepala ini di bahu-Mu
Sampai waktu yang kupunya
Berhenti berdetak karena ingin-Mu

No comments:

Post a Comment