Friday, March 6, 2015

Arti Sebuah Kata "Maaf"





















Biarawati:
"K-ed, Kenapa K-ed tidak gambar tentang kakak M"

K-ed:
 "Karena kakak M sudah minta maaf dan aku sudah memaafkan kakak M"

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Biarawati:
"K-ae harus mau memaafkan kak A, meskipun kak A tidak minta maaf."

K-ae:
"Tapi aku maunya kakak A dipenjara"

Biarawati:
"Biar nanti Tuhan Yesus yang menghukum kakak A"

K-ae:
"Terus nanti kakak A nya diapain?"

Biarawati:
"Tuhan Yesus yang akan memberi hukuman"


Sebuah percakapan yang terjadi pada sebuah proses pemulihan para korban kekerasan pada anak. Sangat jelas terlihat perbedaan pada kedua korban dengan dua pelaku yang berbeda. Sebuah perbedaan akibat dari sebuah permohonan maaf kepada korban, dengan dan tanpa pengakuan, dengan dan tanpa permohonan maaf.

Awal pertemuan, seorang biarawati berbicara pada para korban tanpa menyinggung luka hati yang para korban terima. Pada pertemuan pertama para korban diajak untuk lebih mengenal siapa Tuhan dan melihat karya & berkat yang sudah dilimpahkan Tuhan kepada kita.

Melihat lebih dalam betapa baiknya Tuhan, 
yang selalu menyediakan dan memberikan apa yang kita butuhkan.

Tuhan adalah maha tau, yang selalu melihat apa yang manusia perbuat, bahkan yang tidak bisa dilihat oleh manusia lain, Tuhan tau kita melakukan hal baik dan hal buruk meskipun kita bisa membohongi orang lain dan mengatakan bahwa kita tidak melakukannya.

Tuhan maha pengampun, yang sanggup mengampuni mereka yang bersalah kepada-Nya, sekalipun mereka tidak mau mengakui kesalahannya dan mengucapkan permintaan maaf atas kesalahan yang sudah dilakukannya.

Tuhan maha penyayang, yang selalu menyayangi kita seperti apapun kondisi kita, kaya miskin, tua muda dan anak-anak, baik buruk, hitam putih semua Tuhan sayangi tanpa dibeda-bedakan.

Tuhan maha mendengar, yang mau dengan sabar mendengar seluruh perasaan kita, mendengarkan rasa syukur kita, mendengarkan keluh kesah kita, ketakutan kita dan rasa kecewa kita.

Ceritakan segala kebahagiaan, ketakutan, kecemasan dan kekuatiranmu kepada Tuhan, hanya kamu dan Tuhan yang tau, Tuhan akan simpan rahasiamu, berdoalah supaya Tuhan menghapus segala kekhawatiran dan ketakutanmu.

No comments:

Post a Comment