Tuesday, April 19, 2011

Berteman Malam


Hari beranjak senja
Langit semakin jingga
Langkah-langkah kaki mulai menepi
Beranjak menjauh dari tempat ini
Kuikuti mentari senja menuju peraduannya
Sayup-sayup terdengar alunan nada
Sedikit sumbang…
Tapi mampu memberi rasa tenang
Sedikit terlupakan rasa sakit yang ada
Sejenak memberikan kesejukan dalam aliran nafasku
Kunikmati lagu demi lagu yang singgah ditelingaku
Kucari arah suara alunan musiknya
Tapi tak pernah kutemukan dimana letak pastinya
Kususuri tepian tak berujung
Membawa segala yang kurasa  
Ada ingin dalam hati
Agar aku tetap mampu
Melangkahkan kaki diatas perihnya luka
Waktu berlalu tanpa terasa
Malam menggantikan indahnya senja
Semakin sunyi di pantai ini
Semakin terdengar jelas alunan lagu yang terbawakan
Kembali kuletakkan tubuhku diatas permadani alam
Sejenak kurasakan sentuhan dingin
Dalam gelapnya malam
Masih dengan alunan nada sumbang
Dan suara air yang berlari menepi
Kupejamkan mata yang sedikit lelah
Kucoba menikmati dinginnya pasir putih ini
Seperti layaknya aku menikmati
Rasa sakit yang kupunya
Aku tak akan pernah melawannya
Kubawa rasa ini dalam genggaman tangan
Kunaikkan pada-Nya dalam setiap sujudku
Akan kujadikan rasa ini sebagai teman setiaku
Sampai nanti aku tiba di Taman itu…..

No comments:

Post a Comment