Sunday, April 17, 2011

Sisa Keindahan Malam


Kubuka jendela pagi
Hawa dingin menusuk kulit kuning langsatku
Udara segar memasuki seluruh tubuhku
Kutatap lagit masih begitu cerah
Sepagi ini masih seterang malam tadi
Masih tersisa keindahan purnama semalam
Masih cantik bertahta diujung malam
Menyibak embun menyambut mentari
Seperti tersenyum layaknya seorang putri
Seakan menyapaku dengan lembut
“Selamat pagi cantik, aku masih setia menemanimu”
Ah…. Kamu memang terlalu setia untukku
Terimakasih telah menjadi teman malamku
Menemani memecah kegelapan malam
Dengan terang yang kau berikan
Memberikan ketenangan bagi hati yang resah
Menemani lamunanku akan dirinya
Yang entah saat ini sedang merasakan hal yang sama atau tidak
Tapi aku tak peduli semua itu
Bukan aku tidak mau memikirkannya
Aku hanya tidak ingin menyiksa diriku sendiri
Kadang dia bersikap manis
Tapi terkadang cenderung sering
Dia seakan tak pernah mengenalku
Tak lagi membutuhkanku
Tak pernah menganggapku ada
Semalam terlalu indah
Aku bisa mempermainkan lamunanku
Bersama dengan indahnya sinarmu
Terimakasih untuk setiamu menemaniku
Tak ada cinta yang lebih setia
Sesetia kamu menyinari alam ini
Dan akupun akan selalu setia menantimu…

No comments:

Post a Comment