Wednesday, January 20, 2016

Kebiasaan















Membiasakan yang benar bukan membenarkan sebuah kebiasaan....

Topik bincang pagi disalah satu stasiun tv swasta hari ini mengingatkanku pada sebuah kejadian yang bisa membuat mulutku bisu mendadak. Ketika ada seorang bapak minta tolong pasa si anak untuk mengambil sebuah pen/pensil.

Awalnya sih biasa aja...tapi ketika si anak mengulurkan tangan kanannya kepada sang bapak dan sang bapak mencoba menerimanya dengan posisi yang ndak bergeser dari tempat duduk semula, ada sedikit tanya aja dalam hatiku "kenapa si anak juga ndak mau maju juga".
Saat sang bapak mulai bicara dengan nada agak tinggi tapi si anak tetap ndak mau ngasih pen/pensil ditangannya, aku mulai berfikir bahwa "ada yang salah". 

Dan ternyata benar. Ketika sang bapak tau bahwa si anak ingin sang bapak MENERIMA DENGAN TANGAN KANAN BUKAN TANGAN KIRI seperti yang beliau lakukan saat itu, sang bapak bukannya merubah sikapnya dengan menarik tangan kiri dan mengulurkan tangan kanan tetapi justru marah dan tidak jadi menerima pen/pensil yang sudah dicarikan dan diberikan si anak.

Hanya prihatin atas "GENGSI" yang dimiliki oleh sang Bapak, yang sebenarnya tau bahwa dia salah tapi tidak mau mengakui kesalahannya.
Jempol buat si anak yang tetap memegang prinsip melakukan dan membiasakan yang benar meskipun konsekwensinya tugasnya tidak mendapat tanda tangan sang bapak.
Moms & Dads....orang tua TIDAK SELALU BENAR, tapi orang tua SWLALU BERANGGAPAN LEBIH BENAR dari pada anaknya.

No comments:

Post a Comment