Tuesday, May 26, 2015

Ketika si Nyonya Kepala Batu Kembali Berkicau

                         -- photo : koleksi pribadi --



Ketika si Nyonya Kepala Batu Kembali Berkicau
Nyonya kepala batu itu mengatakan 
kalo simbok panti itu cuma pengangguran, penyakitan, ndak punya kerjaan, 
makanya cuma mampu posting di dumay.

Ya memang seperti itulah kondisi nya simbok, 
ndak bisa menghasilkan buah banyak bagi semua orang (simbok bukan kantong doraemon), 
ndak bisa bikin semua orang seneng (simbok bukan badut), 
tapi bagi simbok meskipun simbok hanya terlihat 
oleh mata anak dan suami simbok itu sudah juara.


Terpenting buat simbok, paling tidak selama hidup simbok, simbok ndak pernah:
# menjadi penyebab masuknya seseorang ke ruang ICU
# mendidik anak menjadi pengecut dan perusak masa depan orang
   setidaknya sampai saat ini (semoga sampai mereka dewasa)
# memanfaatkan orang ketika butuh dan menghancurkannya ketika sudah tidak butuh
# menjebak teman sendiri hanya karena cemburu
# menyogok guru anaknya hanya supaya anaknya bisa naik kelas
   meskipun nilainya pas-pas an
# memfitnah orang dan menghasut orang lain dengan menjelek-jelekkan orang lain,
   hanya demi sebuah nama baik yang sebenarnya sudah tidak dimiliki

Jadi simbok ndak sedih apalagi sampe minder dibilang pengangguran, penyakitan dan ndak punya kerjaan,
karena dalam kekurangan simbok itu Kuasa Tuhan nyata dan bekerja. 
Karena Tuhan tidak berkarya pada mulut pemfitnah dan penjilat.

-- jalan hidup manusia itu tidak bisa ditentukan oleh manusia itu sendiri --

No comments:

Post a Comment