Ketika aku butuh sebagian dari sekian banyak waktumu Untuk sekedar aku bisa bersandar dibahumu Menghapus semua rasa yang selalu sama
Ketika semua itu tak mampu kuraih Hanya rasa kecewa yg tersisa Tapi aku tak punya kuasa Untuk memaksa inginku lagi
Cukup kamu tau.... Bahwa aku tidak pernah mau tau Sepenting apa aku dimata kamu Tidak peduli aku prioritas terakhirpun dalam hidupmu Tetapi kamu tetap yang utama di hidupku Tidak peduli aku bukan siapa siapa buatmu Tetapi kamu adalah nyawa dalam setiap hembusan nafasku
Ketika semua rasa yang kupunya Terasa terbuang sia sia Aku hanya mampu berkata Aku tidak akan pernah Membunuh rasa cinta Meskipun tak pernah bisa menggapai asa Aku tidak akan pernah sekalipun Menggadaikan kebersamaan kita Dengan apapun.yang pernah ada....
Sepertinya diam adalah cara terbaik Untuk membuat hati tidak lebih sakit karena semua tanyaku Tak pernah ada jawab darimu
"Kamu berbeda, ada apa" - biasa saja, jangan terlalu sensitif
"Kamu mulai berubah sejak beberapa waktu ini" - semua masih sama, jangan berlebihan
"Aku tau kamu sibuk, sangat sibuk bahkan, tapi kesibukanmu itu haruskah merubah kamu jadi seseorang yang lain dari yang pernah kukenal" - sudahlah, tidak perlu mencari. Bahan untuk diributkan, aku sedang banyak masalah, atau kamu mau aku tambah pusing
"Apa aku ngga bisa jadi sekedar tempatmu bercerita agar kamu sedikit bisa bernafas lega" - ngga perlu, nanti menambah beban pikiran kamu, biar aku pikir sendiri
"Sebegitu tidak berartinya aku buat kamu, sampai ketika kamu sedang sesak, kamupun tidak mau berbagi denganku, atau mungkin sudah ada tempat baru buatmu, yang bisa lebih mengerti dan meringankan segala beban kamu" - jangan berfikir negatif tentang aku, tidak ada orang lain seperti yang kamu pikirkan.
"Jadi, apa artinya aku dalam hidup kamu" - sudahlah jangan menambah beban pikiranku.
"Baiklah, aku akan diam dan tidak akan mengusikmu" - apa maksud kamu? Kamu mau meninggalkan aku? Owh, aku tau sekarang, pantas saja hal kecil kamu besar-besarkan. Ternyata hanya untuk alasan kamu supaya bisa meninggalkan aku. Aku tau , aku bukan orang yang pantas untuk kamu.
*apa yang seharusnya aku bisa katakan......* Untuk bisa menjadi seseorang di dalam hidup kamu Jika setiap tanya yang kuucap Selalu tidak tepat menurutmu Salahkah jika aku lantas berfikir Kamu perlahan akan menghapus hadirku Atau aku memang harus menerima Apapun yang sudah dan akan kamu lakukan Bagaimana kamu telah dan akan bersikap padaku Tanpa harus ada tanya Apakah aku juga harus rela Menerima semua sikapmu Atas sesuatu yang terjadi dibelakangku Yang tak pernah aku tau Jika memang itu bisa membuatmu bahagia Aku akan lakukan itu Meski aku tak akan berbohong Bahwa semua itu teramat menyakitkan.
Tidak akan pernah ada rasa "berbeda" jika tidak pernah menjadi istimewa, dan berbeda itu karena istimewa. Tidak ada orang yang tidak memiliki tempat yang istimewa didalam hati kita akan kita rasakan perubahannya, baik itu cara hidupnya maupun perubahan sikapnya apalagi jika itu perubahan sikapnya terhadap kita. Ketika kita merasa seseorang berubah, sesungguhnya kita mengakui bahwa dia pernah menjadi "bagian dari dalam hidup kita". Ketika ada tanya "mengapa" dalam perbedaan sikap itu sesungguhnya kita KECEWA karena kita sudah kehilangan "kebiasaan" dalam satu hubungan. Mengapa sikapnya harus berbeda antara denganku dan dengan orang lain, mengapa dia mengatakan hal yang lain ketika berbicara padaku dan pada orang lain. Tidak peduli apapun alasan yang akan tersampaikan selanjutnya ketika rasa kecewa kita terbaca oleh mereka yang sebenarnya tidak kita inginkan tau tentang rasa kecewa itu. Ketika ada tanya "apa yang salah", sehingga terjadi perbedaan itu tersirat sebuah rasa KHAWATIR dan sesungguhnya kita ingin menunjukkan bahwa selama ini kita SUDAH BERUSAHA LAKUKAN YANG TERBAIK untuk menjaga agar kedekatan itu tidak pernah selesai dan akan tetap menjadi sebuah hubungan emosional yang indah meskipun tanpa ada orang lain yang tau akan hal itu.Tetapi ketika keadaaan berbeda kita akan mencari tau apa sesungguhnya yang membuat semuanya bisa berbeda dari kondisi sebelumnya Dan ketika semua itu sudah terlewati terkadang ada banyak cara yang kita lakukan untuk bisa kembali menempatkan seseorang itu di dalam hati kita dengan segudang alasan yang mengatas namakan hubungan baik seperti semula, tidak ada sebuah permasalahan dalam hubungan sosial, pertemanan, sahabat, saudara dan sebagainya dengan HARAPAN kembali bersama dan sesungguhnya untuk mengatakan bahwa "AKU TIDAK INGIN KEHILANGAN KAMU" -- wait n see -- "karena yang terlihat bodoh bukan berarti bodoh dan ketika terlihat diam tidak berarti menerima, sebab diam adalah cara yang tepat untuk menanti sebuah kebenaran"