Monday, February 20, 2017

DEMI GRATISAN YANG TIDAK GRATIS



















Bukan karena simbok orang kaya, atau gengsi takut dibilang "tidak mampu" tapi karena memang simbok tidak sanggup melewati prosesnya yang super yahud dari program kesehatan ini....

Sekedar share aja ini....perjuangan simbok untuk memanfaatkan kartu BPJS yang selama ini dimiliki....Kartu fasilitas kesehatan yang sebenernya ndak bisa dibilang gratisan juga ...lha wong bulanannya juga peserta BPJS bayar kok....

Beberapa tahun yang lalu....
Hari 1 : Simbok periksa ke Puskesmas untuk bisa mendapatkan surat rujukan pemeriksaan lanjut di Rumah Sakit Pusat di kota besar, antri dari jam 06.00 WIB, baru tiba giliran pemeriksaan jam 09.30 WIB.

Hari 2 : Periksa ke RSUD datang dari pagi dengan antrian mengular dan proses baru selesai jam 13.00 WIB, di rujuk ke dokter di RS Pusat di kota untuk pemeriksaan dengan alat yang lebih lengkap dan memadai untuk bisa menangani "kekayaan" simbok :P

Hari 3 : sampai RS Pusat pukul 07.00 WIB sudah di posisi antrian B700-an (lemes......) proses sampai periksa ke dokter jam 14.00, dirujuk ke Laboratorium ternyata laboratorium yang melayani peserta pemegang fasilitas kartu kesehatan hanya berlaku untuk 300 pasien per hari dan antrian hari itu sudah lewat.

Hari 4 : Sampai di RS Pusat pukul 06.59 WIB sudah di posisi antrian B620 (makin lemes....)lanjut proses antri ke laboratorium, selesai sekitar pukul 13.30 WIB kembali ke dokter dan diberikan resep untuk 2 hari....huhuhuhuuuu....... kalau diladeni pakai fasilitas kartu ini antrian obat bisa diambil dihari berikutnya.....weeeeew..... lebih baik bayar cash nunggu 2 jam sudah bisa bawa pulang obat, yah....meskipun hanya bisa digunakan selama 2 hari huhuhuhuuu......

Dengan kondisi "kaya penyakit" seperti simbok, wajib begini demi sebuah resep obat gratis yang hanya untuk 2 hari kalo boleh sombong simbok hanya mau bilang "matur nuwun", simbok tak tidur dirumah sajah... Buat simbok "kalau Tuhan berkenan, Tuhan akan selalu cukupkan apa yang simbok butuhkan, dan itu yang terjadi"

Mungkin tidak semua pemegang kartu fasilitas kesehatan berbayar (bukan gratis) ini mengalami hal demikian, namanya juga sekedar share, ya yang ditulis sesuai dengan yang dialami, bukan sesuai dengan teori yang sudah ada, karena tidak semua teori bisa sesuai ketika diterapkan dalam realita.

Hidup itu pilihan....
dan kita bisa tentukan prioritas mana yang mau kita pilih....
Jangan terbiasa mengandalkan gratisan (padahal kita bayar bulanan, jadi ndak lucu juga kalo dibilang gratisan), 
hidup itu udah dikasih gratis sama Tuhan...tugas kita sebagai manusia ya berusaha supaya hidup kita menjadi lebih baik.....

No comments:

Post a Comment