Thursday, December 2, 2010

Hapus Semua Marahmu


Kasian…
Hanya satu kata itu yang pantas terucap
Saat melihat seorang sahabat
Masih menyimpan ketakutan yang tak beralasan
Ketakutan akan terungkap semua hal negative
Tentang dirinya dimasa lalu
Ketakutan tentang kata dan tanya teman
Tentang kisahnya yang kandas dimasa lalu
Begitu anggunnya dia dimasa lalu
Ayu dan lemah lembut yang mereka tau tentang dirinya
Rajin, pintar dan tekun….
Satu sisi positive yang ada di dalam dirinya
Bagai dua sisi mata uang
Dia sangat-sangat berbeda saat berhadapan dengan sebuah hubungan
Entah karena cintanya dia dengan kekasihnya
Atau karena kepercayaannya yang terlalu dalam
Semua diberikan untuk kekasihnya
Mungkin dia masih menyimpan rapat semua kesalahan
Yang pernah mereka lakukan dalam hubungan mereka
Mungkin dia merasa rahasia besar itu hanya dia yang tau
Tanpa dia tau lelaki yang begitu dia cintai
Begitu dia percayai
Mengumbar semua yang pernah terjadi diantara mereka
Tanpa rasa bersalah
Tanpa rasa sungkan bahkan dengan berbangga hati
Semua mengalir dari mulutnya…
Mungkin tidak semua
Tapi sebagian teman tau tentang itu
Dan mereka bukan orang yang bisa menyimpan semua cerita
Tidak semua dari mereka mampu menjaga cerita besar itu.
Waktupun berlalu dan tanpa sengaja mempertemukan kita
Bukan persahabatan yang mereka hadirkan kembali
Tapi ternyata ada satu hal yang tidak diinginkan dari sahabatku
Entah apa yang ada dalam pikirnya
Semua yang dia ceritakan ternyata sangat sangat berbalik
Semua yang seharusnya tidak pernah jadi masalah
Dijadikan sebuah masalah besar
Satu kebenaran yang ada
Dia ungkapkan bahwa semua itu hanyalah kamuflase dan kebohongan
Dan yang dirinya maksud dengan kamuflase itu tidak pernah hilang sampai saat ini
Penderitaan yang sahabatnya milikipun
Dia katakana ke semua orang
Itu adalah suatu kebohongan, yang dilakukan untuk mendapatkan perhatian….
Hanya senyum yang bisa ditunjukkan untuknya dalam hal ini
Tak perlu sebuah perdebatan untuk pembuktian
Toh semua tak ada manfaatnya
Hanya akan menambah semua beban yang ada
Dan itu berjalan sampai saat ini….
Belasan tahun telah berlalu tetapi rasa dendamnya tak pernah hilang
Setiap hari yang dia pikirkan hanyalah bagaimana caranya bisa membungkam seorang sahabat, membuat seorang tidak membuka mulut
Membuat sahabat terdiam…
Hal yang sebenarnya terjadi adalah;
Tidak pernah ada niat dari seorang sahabat untuk membuka keburukan sahabatnya
Karena apa yang dia buka itu akan membuat dirinya juga buruk dimata orang lain.
Hanya satu tanya yang ada dihatiku
Sampai kapankah kamu akan menyimpan semua pikiran seperti itu
Pikiran yang sangat-sangat salah tentang sahabatmu.
Cobalah untuk membuka mata hatimu
Cobalah untuk bersikap lebih dewasa
Dendam tidak akan membuatmu hidup tenang sahabat.


*buat sahabat dari sahabat; maafkan suatu kesalahan yang memang sudah terjadi, tapi janganlah punya satu pikiran yang buruk tentang sahabatmu sendiri, karena dendammu akan membunuhmu*