Tuesday, June 24, 2014

Mengandalkan-Mu



















Terima kasih Tuhan Yesus 
Untuk satu perhentian yang Engkau tambahkan 
Dalam perjalanan jalan salib ini 
Ajarkan aku selalu bersyukur tanpa keluhan 
Ajarkan aku menerima tanpa amarah dan tanya 

Terima kasih Tuhan Yesus 
Untuk sebuah pelajaran yang Engkau berikan 
Ajarkan aku berfikir sebelum berbicara 
Ajarkan aku memahami sebelum bertindak 

Terima kasih Tuhan Yesus 
Untuk kasih yang sudah Engkau ajarkan 
Jagalah setiap kataku agar tidak menciptakan luka bagi orang lain 
Jagalah setiap tindakanku agar tidak menjadi sumber air mata bagi orang lain 

Terima kasih Tuhan Yesus 
Untuk hati yang selalu Engkau jaga 
Sampai saat ini. 
Amin

Karena Segala Sesuatu Ada Saatnya
















Entahlah.....
Mengapa semua terasa berat
Segalanya terasa begitu menyakitkan
Menyesakkan hingga air mata tak mampu bertahan

Mungkin dirimu bukan siapa-siapa
Mungkin dirimu hanya seseorang
Yang sempat kami kenal
Diakhir waktu menjelang pergimu

Tetapi mengapa Tuhan berikan rasa ini
Rasa yang sangat melekat
mengikat hati dan pikiran kami tentangmu
Rasa yang mengartikan bahwa dirimu adalah bagian hidup kami
Bahwa dirimu adalah bagian nafas dan harapan kami

Mungkin ini berlebihan
bagi mereka yang tak pernah memiliki kasih persaudaraan
Bagi mereka yang tak peduli
Apa arti sebuah kehadiran seseorang
Dalam satu putaran waktu yang mereka jalani
Tetapi bagi kami
Dirimu bukan lagi seseorang
Yang hanya sekilas kami kenal
melainkan dirimu adalah bagian tawa dan air mata kami
Dirimu adalah salah satu
Dari adik, kakak, dan om frater kami yang terbaik

Entahlah....
Masih tak mampu berfikir
Apa jawab yang akan kurangkai
Ketika sebuah tanya nanti tersampaikan
Sebaris tanya tentang mengapa “om kesayangannya” pergi
Masih tak bisa kubayangkan
Ketika sebuah kerinduan padamu terucap
Kerinduan tentang pertemuan denganmu
Kerinduan tentang kebersamaan denganmu
Dengan salah satu om frater terbaiknya
Yang selama ini sudah mengisi bagian hidup mereka

Kami mengerti
Karena semua itu jalanmu
Jalan yang sudah Dia tetapkan untukmu
Tapi entah mengapa
Semua cerita hari ini masih terasa perih
Akhir dari kisah yang sedikit menyakitkan
Meskipun kami juga mengerti
Cepat atau lambat sebuah kebersamaan akan berakhir
Tetapi semua ini sangat menyesakkan
Terlalu cepat untuk sebuah kebersamaan

Kami mencoba memahami
Pergimu adalah rencana-Nya
Berlalumu adalah sebuah pilihan
Cukuplah bagi kami jika kamu mengerti
Apa dan bagaimana jalan yang kamu pilih
Kamu tetap bagian dari hidup kami
Doa kami yang terbaik akan selalu mengalir untukmu
Sebait harapan dari kami
Tetaplah menjadi dirimu sendiri
Penuhi jalanmu dengan rasa syukur
Dan terus setia melangkah di jalan Tuhan Yesus

We love you Om Sil Vester
Selamat berkarya ditempat yang baru
Selalu sehat, sukses dan diberkati
Semakin menjadi berkat bagi siapapun di sekelilingmu
Tetap setia di jalan Tuhan Yesus
Tuhan Yesus memberkati.

---sebait perjalanmu yang semula bukan siapa-siapa bagi kami sampai akhirnya menjadi salah satu bagian terpenting dalam hidup kami dan menjadi seseorang yang selalu ada dalam setiap cerita kami---

Penghujung Mei

Maafkan aku sayaang
Hati kecilku selalu berbicara
Betapa dia masih mencintaimu
Namun ia tak mampu mengalahkan egonya

Sebelas tahun menjalin cinta 
Blum seberapa durasinya
Namun engkau tahu 
Sebelas tahun sungguh penuh perjuangan

Banyak janji dan harapan kuungkapkan
Semuanya tinggal kenangan
Berat untuk memutusakan cinta ini
Namun hidup dalam ketidakpastian bukan yang terbaik



Maafkan aku sayaang
30 Mei 2014 awal kumencoba bertemu DIA tanpamu
Sesungguhnya aku tak sanggup
Meninggalkan kekasih hatiku yg telah lama tertambat di lubuk hatiku

Maafkan aku sayaang
Aku harus berjuang sendiri tanpamu
Aku tau kau tak merasa kehilangan sedikitpun
Sebelum ada aku, setelah aku ada, sampai aku tak ada, kutau engkau tetap ada

Tak ada air mata perpisahan antara kau dan aku sayaang
Jauh di mata dekat di hati
Beda jalur, satu semangat, satu tujuan
Compation, fraternity and simplicity

Hidupku adalah perjalananku
Kebahagiaan adalah tujuanku
Kutau kau tak membutuhkan kata-kata ini dariku
Sebab, semuanya telah kau miliki

Penghujung Mei 2014
Awal yang mengharukan sayaang
Maafkan aku!
Tuhan Yesus milik kita bersama!
Semoga Ia menyangi kita semua!


(by: ma bro Sil Vestre Pinto)