Thursday, August 2, 2012

Diamku





















Aku terdiam ketika aku merindukan hadirmu
Aku terdiam ketika aku haus tatapanmu
Aku terdiam ketika aku hampa tanpa belaimu
Aku terdiam ketika aku tak mampu menyentuhmu 
   dan katakan aku mencintaimu
Aku terdiam ketika aku memikirkan 
   apa yang terjadi padamu diujung sana
Aku terdiam ketika alam tak akan 
   ijinkan kita bersama
Aku terdiam ketika waktu tak mungkin 
   menerima kita bersatu
Aku terdiam ketika semua rasa yang kupunya untukmu 
   tak pernah menjadi milikmu
Cinta yang kumiliki hanya mampu tumbuh dalam diamku
Tetapi semua tak akan hilang meski aliran kesedihan   
   beranjak pergi dari mataku.

Tak Tersampaikan
















Kita masing-masing tau
Sketsa yang terlukis dalam hati kita
Hanya butuh satu kata "keberanian"
Untuk menjadikan lukisan ini sempurna


Andai aku mampu menghapus
Hitamnya cerita cintaku
Pekatnya warna pedih yang kupunya
Membuatku tak ingin mengubah kelamnya
Andai aku berani membuka mata
Menatap indahnya hari baru
Tapi mata ini masih tertutup rapat
Sejak rasa sakit tertanam dihatiku
Membenamkan seluruh benih cinta
Andai aku berani membuka sayap
Yang pernah terluka tajamnya cinta
Mencoba untuk kembali terbang
Menikmati keindahan cinta yang sesungguhnya


Bantu aku menghapus hitam ini menjadi abu-abu
Dan aku akan menjadikannya kembali putih
Bantu aku membuka lelap mataku
Dan aku akan mempersembahkan tatapan terindah untukmu
Bantu aku merentangkan sayap patahku
Dan aku akan selalu menemanimu
Terbang dengan tarian tercantikku