Saat aku tak memiliki hati
Memberikan hati dan satu rasa Yang sempat aku miliki sebelumnya
Meyakinkan aku bahwa kamu pantas aku cintai
Rasa ini mengalahkan logika yang ada
Ketika kamu mulai beranjak pergi
Perlahan berlalu meninggalkan kebersamaan kita
Aku baru menyadari
Aku terlalu mencintai kamu
Kesalahanku adalah aku percaya kamu mencintai aku
seperti aku mencintai kamu
"Maaf aku mengecewakanmu"
Hanya itu kalimat yang sempat tercatat dalam otakku
Jika kamu bertanya apa yang aku rasakan
Hanya air mata yang mampu menjawabnya
Aku hanya butuh waktu untuk sendiri
Kembali mengulang semua yang pernah kita lalui
Hingga aku sampai pada titik ini
Tidak sepantasnya aku menyalahkan kamu
Karena ini bukan kesalahan kamu
Mencoba memahami maksud dari segala peristiwa
bersamamu
Ketika Tuhan mempertemukan kita
Itu bukan sebuah kesalahan
Tuhan pertemukan aku dengan orang yang tepat
Orang yang tepat dan sangat pantas untuk dicintai
Meskipun tidak pada waktu yang tepat
Yang akhirnya tak mampu untuk bisa aku miliki
Tapi bersamamu, Tuhan mengajarkan aku
cinta yang seutuhnya
Saat kamu menjauh dariku
Tuhan ingin mengenalkan aku
Sisi lain dari rasa cinta
Satu rasa yang tidak akan pernah bisa diungkap
Hanya mampu tergantikan oleh air mata
Sampai kamu memutuskan untuk pergi
itu akan lebih baik
Karena hanya satu hati yang akan tersakiti
Dari pada kita memaksakan kebersamaan ini
Akan ada dua hati yang tersakiti
Karena saling mencintai tanpa pernah bisa bersatu
Terima kasih untuk kesempatan yang kamu berikan buatku
Untuk bisa merasakan apa itu "hidup"
Meskipun hanya untuk sejenak
Tuhan telah mengatur waktu kita dengan singkat
Agar aku tidak memiliki keinginan
untuk memulai kembali jika aku tidak ingin
mengulang rasa sakit ketika cinta itu diakhiri
Agar aku bisa tetap menyimpan semua rasa cinta ini
tanpa harus menggantinya dengan rasa yang lain
dan pada hati yang lain