Wednesday, February 16, 2011

Masih Untukmu













Kamu yang mulai menjauh
Atau aku yang beranjak pergi
Kamu yang sudah mulai bosan
Atau aku yang terlalu lelah
Diantara kita tidak ada yang pernah mampu
Memberi jawab pada tanya itu

Jika ada tanya datang
Masih adakah cinta itu
Jawabnya adalah pasti....
Masih adakah sayang itu
Jawabnya adalah selalu....
Masih adakah rindu yang selama ini ada
Jawabnya adalah setiap saat...
Kerinduan untuk kebersamaan
Kerinduan untuk segala yang pernah terjadi

Lalu kenapa semua mulai memudar
Atau lebih tepatnya "dipaksa" menghilang
Ingin mengulang rasa yang pernah ada
  beberapa tahun yang lalu..???
Rasa yang beberapa waktu terakhir sempat memudar
Terhapus oleh kebersamaan kita
Atau ingin membangkitkan sebuah kebohongan hati
  yang sempat terkubur oleh tulusnya senyum 
  dan lepasnya tawa kita..??

Tanpa ada sebait kalimat selamat tinggal
Ataupun lambaian tangan selamat jalan
Semua berlalu begitu saja
Berhembus tanpa tau kemana angin membawanya
Hanya ada rasa hampa
Saat sang angin membelai lembut wajah sedihku
Ketika kamu sudak tak ada disisi 

Tak ada yang bisa kulakukan 
Kala kepergianmu dari hidup dan mimpiku
Tak ada yang mampu kupertahankan
Untuk sebuah hati yang mungkin memang tak pantas
  untuk memilikimu
Disaat seperti ini....
Aku hanya harus mampu untuk menyadari
Bahwa memaksamu tetap bersamaku adalah sebuah
  kesalahan
Menuntutmu memberikan hati dan cintamu
  adalah sebuah keegoisan
Rela atau tidak, tepat atau tidak,nanti atau sekarang
Kamu memang akan pergi meninggalkan aku
Aku akan dan harus sangat bisa mengerti
Semua keputusan yang akan kamu ambil
Pergi untuk hidup dan masa depan hatimu

Satu hal yang aku ingin kamu tau
 "dimanapun, kapanpun, apapun dan dengan siapapun
  kamu akan melangkah, doa dan cintaku akan selalu
  mengiringi setiap langkah-langkahmu."
Terima kasih kamu sempat menemaniku
memberikan kenangan terindah dalam perjalananku
memberikan sejenak aroma harum dalam nafasku
Aku akan selalu menjadikannya terindah
Selama nafas ini masih menemaniku.

Senyumku


Terlalu dalam kamu melukai hati ini
terlalu sulit buatku untuk bisa sembuhkannya
selalu manis dan indah yang kamu janjikan di awal
tapi selalu pahit dan perih yang kunikmati
setiap semua berakhir...
tak pernah kulihat pelangi indah
dalam setiap akhir dari sebuah harapan yang kau beri
kutapaki dengan senyum
setiap lintasan beralaskan duri yang kau rangkai
entah itu adalah sebuah kebodohan
atau sebuah pengabdian
pengabdian pada sebuah penderitaan
pengabdian pada sebuah nama baik
pengabdian dalam sebuah ketidakberdayaan
semua yang bisa kupertahankan sampai saat ini
bukanlah atas nama cinta
tapi semata hanyalah untuk sebuah keutuhan
karena aku tak pernah ingini
mereka yang aku sayangi
merasakan sakit yang sama
seperti yang aku rasakan saat bersamamu
biarlah luka ini hanya aku yang tau dan rasakan
Tuhan...
beri aku kekuatan
untuk bisa terus tersenyum