Thursday, October 21, 2021

Hidupku di Tangan Nya

Segala sesuatu yang dahulu biasa menjadi tidak biasa

Segala hal yang tadinya normal menjadi berbeda

Aku, kamu, kita semua

Berada di satu titik yang tak terduga


Semua rasa berkecamuk

kebencian atas situasi yang mencekam

Seakan saudara maut akan datang

Menjemput dimanapun dan kapanpun


Kebosanan melanda hati dan jiwa

Diam tak tau harus apa

Termangu dalam pikir dan asa

Jengah menunggu waktu berlalu


Termenung sunyi

Mencari dan mencoba memaknai

Apa yang Dia mau dari peristiwa ini

Rancangan Nya tak bisa kumengerti


Sampai pada lelah diambang batas

Satu persatu terurai dalam angan

Keakuhan yang pernah ada

Berganti dengan hangatnya kebersamaan

Riuh ramai celoteh anak-anak

Yang selama ini hampir tak pernah kudengar


Banyak cerita yang selama ini hilang

Saat ini Tuhan hadirkan

Dia menjadikan nyata arti sebuah keluarga

Yang selama ini hampir hilang

Oleh sibuknya dunia luar

Menghiasi waktu dengan canda dan tawa

Mewarnai hari bersama keluarga tercinta


Terima kasih Tuhan....

Cinta mu tak lekang oleh waktu

Dengan air mata kau hapus luka

Lepas duka kau tabur bahagia

Biarlah kami boleh lewati semua

Di dalam kebesaran nama Mu

Wednesday, October 20, 2021

Di Batas Lelahku

 


 

 

 

 

 

 

 

Ketika nanti aku lelah, maka aku akan memilih diam, aku tidak akan menghubungimu lagi untuk tau sedang apa dan apapun yang terjadi sama kamu,  aku tidak akan memperdulikan kamu lagi apapun yang kamu lakukan, aku tidak akan bertanya sama kamu lagi bagaimana kabarmu, dan aku tidak ingin mengetahui tentangmu lagi apapun itu.

 

Saat ini.....

Mungkin kamu sudah siap kehilangan aku, wanita yang lebih dari dua puluh tahun bersamamu, mendampingi jatuh bangunnya kamu dari bukan siapa-siapa menjadi pria hebat seperti yang saat ini kamu rasakan, wanita yang selalu bersedia hidup berdampingan denganmu dalam setiap kekurangan dan kecukupan materiil, wanita yang tidak pernah sekalipun minta apalagi menuntut materi dari kamu, wanita yang selama dua puluh tahun lebih hanya mengharapkan cinta dan kesetiaanmu.

 

Mungkin kamu sudah siap kehilangan aku, wanita yang tidak pernah putus membawa namamu dalam setiap doaku, mendoakan kesehatanmu, kelancaran dalam setiap pekerjaanmu, keselamatanmu saat kamu melakukan semua tugas-tugas yang kamu hadapi, supaya kamu dijauhkan dari segala kesulitan dan niat jahat mereka yang tidak memiliki hati, mereka yang ingin menjerumuskan kamu dalam kubangan dosa, mendoakan untuk kebahagiaanmu dalam setiap tarikan nafasmu, kedamaian hatimu, kesabaranmu, dan hanya segala yang terbaik yang kamu peroleh dalam hidupmu.

 

Mungkin kamu sudah siap kehilangan aku, wanita yang setiap harinya selalu memikirkan kamu saat kamu tidak berada didekatku. Memikirkan apakah kamu baik-baik saja diluar sana, memikirkan apakah kamu sudah makan, apakah harimu baik-baik saja, apakah kamu selalu dalam keadaan sehat.

 

Mungkin kamu sudah siap kehilangan aku, wanita yang selalu membanggakanmu di depan teman-teman kita, yang selalu menceritakan betapa hebatnya kamu sebagai seorang suami dan seorang ayah, memuji kamu didepan mereka yang mengenal kita, mungkin kamu bahkan tidak pernah tau bahwa aku adalah wanita yang sangat bangga memilikimu sampai detik ini.

 

Mungkin kamu sudah siap kehilangan aku, wanita yang selalu berusaha ada waktu untukmu, memperhatikan kamu dan selalu ingin tahu bagaimana kondisi kamu setiap saat, membuat kamu bahagia walaupun lewat hal-hal kecil, tanpa kamu sadari betapa susahnya aku untuk memberikan semuanya itu hanya untuk melihatmu tersenyum, meskipun ternyata kamu tidak pernah merasakan semua itu.

 

Mungkin kamu sudah selalu siap kehilangan aku, wanita yang selalu mengerti dan memaafkan sisi burukmu, memaafkan setiap hati yang disakiti olehmu, dengan semua ego dan emosimu, aku yang menghapus setiap rasa sakit yang kamu buat hanya dengan doa dan air dalam sepinya malam , aku yang begitu cinta dengan hati yang tulus, tetapi tidak pernah kamu lihat dan rasa besarnya cinta yang aku punya untukmu.

 

Air mata yang menetes dalam sunyinya malam mengiringi setiap doaku adalah bukti sakit hati dan bahagia yang aku rasakan saat bersamamu.

Friday, October 15, 2021

Kedamaian Hati

  


 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jika ada seseorang yang merasa keberatan saat kita dekat dengan pasangannya meskipun sebenarnya kita merasa bahwa dia hanya seorang relasi dalam pekerjaan di kantor, maupun dalam sebuah pelayanan rohani.

Hal pertama yang kita lakukan adalah minta maaf untuk ketidaknyamanan mereka. Minta maaf tidak berarti kita selalu salah tapi karena kita tidak tau apa yang kita lakukan selama ini membuat hidup orang lain berada dalam ketidakharmonisan dan ketidaknyamanan.

Yang kedua merubah sikap dan jaga jarak dengan orang yang dimaksud tanpa mengumbar keberatan pasangan orang tersebut  kepada orang lain yang ada disekitar kita. Apalagi sampai mencari dukungan karena merasa apa yang kita dilakukan adalah benar dan yang keberatan adalah pihak yang salah. Itu hanya akan menambah luka dan kita sudah menjadi sumber masalah yang seharusnya tidak perlu ada.

Tetap menjaga hubungan baik dan bersikap baik dengan relasi kita dan pasangannya, meskipun bersikap baik tidak selalu harus disertai dengan kedekatan.

Cukup kita dan pasangan tersebut yang tau bahwa ternyata kehadiran kita tidak selalu bisa diterima oleh semua orang. Dan kita harus bisa memahami situasi tersebut karena tidak semua orang memiliki pola pikir serta pengalaman hidup yang sama. Bersikap seperti itu bukan berarti kita kalah atau salah, tetapi untuk beroleh hidup damai, dan setidaknya kita tidak menjadi sumber luka bagi siapapun.




ANDALANKU

harus kemana aku pergi

saat lelah menerpa hati dan jiwa

dimana aku harus bersandar

jika semua terasa berpaling


berlari jauh dari ramainya dunia

menyusuri tepian pantai

sendiri....

tak peduli dengan yang ada

teriakku pecahkan ombak yang menepi

air mata bercampur buih lautan

kosong dan hampa yang ada

siapakah aku ini...


dalam diam keheningan malam

sentuhan hangat memelukku

damai lingkupi kedalaman hatiku

rasa yang dulu pernah ada

tapi sempat hilang entah kemana


Dia datang tenangkan rasa

Dia datang damaikan jiwa

aku yang pernah tinggalkan-Nya

karena kecewa dan marahku

namun Dia selalu setia bersamaku

berikan cinta-Nya yang selalu baru


Yesusku....

mengandalkan-Mu adalah kekuatan

mengharapkan-Mu adalah keindahan

mencintai-Mu sampai waktuku selesai 

itulah tujuan hidupku...