Ketika kita dititipkan "sakit" sama Tuhan
Itu pasti membuat kita sedih, merasa tak berguna
Belum pandangan orang setiap mereka melihat kita
Tatap mata kasihan yang kita dapat, tidak jarang juga yang mencibir
Sakit hati, putus asa, kecewa.....
Manusiawi memang tapi apa kita harus selalu diam dan terpuruk
Butuh perjuangan keras untuk bisa menerima kondisi itu
Membuang semua rasa malu karena stempel "penyakitan"
Merasakan sakit seorang diri dan berusaha tidak mengeluh
Mencoba kembali untuk bisa bersama mereka yang sehat
Mereka yang memiliki fisik sempurna
Mencoba menghapus semua rasa iba mereka
Tetapi ketika usaha kita untuk kembali berkarya ditolak
Meski memang tidak dalam posisi dan masalah penting
Apakah mereka tau yang kita rasakan..??
Menyakitkan, sangat menyakitkan.
Dan itu membuat kita kembali hancur
Memaksa kita untuk kembali berkaca
Dan akan tertulis disitu
"Tau diri donk, kamu itu lemah, emang kamu bisa apa,
istirahatlah sana, supaya ngga tambah lemah,
nanti kalau tambah sakit siapa yang repot...??"
Yaaa....
Itulah yang sebenarnya dirasakan
Mereka yang dianggap "sakit" oleh kalian yang merasa "sempurna"
Menghancurkan kembali apa yang sudah dibangun dengan perjuangan yang tidak ringan
Itu yang kalian lakukan ketika kalian menyatakan keraguan atas kemampuannya.
*di tolak karena kekurangan yang kita miliki lebih menyakitkan daripada sakit yang kita rasakan*
