Monday, August 15, 2011

Kita dan Dia


Kita tidak pernah berhenti meminta
Bahkan kadang cenderung memaksa
Mendikte apa yang harus Dia beri pada kita
Berusaha menunjukkan pada-Nya
Kita sungguh sungguh dengan doa kita

Saat Dia berikan satu anugerah pada kita
Bukan terima kasih yang keluar dari mulut kita
Tapi sebuah ketidakpuasan dari kita
Pada apa yang telah tersedia dihadapan kita

Dia tidak berikan apa yang kita mau
Bukan karena Dia tidak ingin
Atau tidak mampu memberikannya
Sadarkah kita jika Dia sangat mengerti
Siapa dan bagaimana kemampuan kita
Dia sangat bisa memahami
Apa yang kita butuhkan saat ini

Jika kita mau untuk lebih bersyukur
Untuk apa yang telah kita punya
Mau untuk lebih sedikit bijak
Mencari makna yang tersirat
Yang akan Dia perlihatkan pada kita

Dalam setiap kehidupan
Dari masing-masing pribadi yang berbeda
Dia menciptakan kita dengan sebuah kesempurnaan
Kesempurnaan sebagai seorang manusia
Tidak ada pribadi yang tidak sempurna
Yang ada hanya seorang pribadi yang tidak mengerti
Seorang pribadi yang tidak mau mengakui
Bahwa sesungguhnya dia memiliki segalanya

Saat kita melihat…
Ada pribadi lain yang lebih baik (menurut kita)
Bukan mengutuk “ketidaksempurnaan” kita
Kembalilah melihat pada diri kita sendiri
Bahwa kita juga memiliki segalanya
Dan bagaimana cara kita mensyukuri
Apa yang telah Dia berikan pada kita
Mencoba merangkai sebuah keindahan
Membuat apa yang tidak sempurna menurut kita
Menjadi satu hal yang benar-benar sempurna
Bagi hidup kita sesuai dengan gambaran-Nya

Cukup Sebuah Rasa

Saatnya menutup hari
Terlintas bayangmu
Saat kupejam mata ini
Kangen...?!
Kamu benar,
Aku merasakan sebuah kerinduan
Untuk kembali bersamamu
Merasakan sebuah keinginan
Untuk bisa melangkah disampingmu
Seperti beberapa waktu yang lalu
Saat aku bisa menjadi teman ceritamu
Saat kamu masih menjadi pendengar terbaikku
Segala tentang kamu ada disini
Dalam hati dan pikirku
Tak akan pernah lelah menyimpannya
Meskipun tak mampu mengulangnya

Masih Tentang Kamu

Lama tak terdengar tentangmu
Mendengar cerita apapun darimu
Mengikuti segala kesibukan harimu
Bukan sebuah keinginan dariku
Dan mungkin juga bukan maumu
Yang menjadikan situasi ini ada
Tak perlu sampaikan alasan
Usah mencoba di urai satu persatu
Terlalu banyak hal yang terjadi
Bisa dimengerti atau bahkan tidak
Aku tak perlu menjelaskan
Dan kau juga tak pernah pertanyakan
Apa yang sedang kulalui
Bukan karena sudah tak ingin berbagi
Hanya tak ingin kamu terbebani
Biarlah semua yang sedang terjadi
Berjalan sesuai yang Dia tulis
Keadaan mungkin bisa berubah
Tetapi hatiku masih tersimpan untukmu
Semoga rasamu masih seindah kemarin

Si Pak Bro

















Kali ini curhatan tentang satu keluarga tetangga yang bisa di bilang "wagu"
Sebut aja namanya Pak Bro sama Bu Bro *senyum dulu bentar*....

Pak Bro dan Bu Bro ini tipe pasangan yang ngga suka bergaul (katanya ngga penting buat kata ngrumpi :D) sama tetangga, saking ngga sukanya... mereka justru sama sekali ngga pernah keluar dari "istana" nya itu... *ah, siapa tau cihuy terus di dalem* .....#pengen ngintiiiiipp yaaaa....#

Naaaahhh...., story punya kata...(katanya si anu, si inu, dan si unu....)*halaah...belibet* 
si Pak Bro ini punya "bola bekel" baru tuh..., dan ternyata suatu saat kepergok tuh lagi main bola bekel terus bla bla bla bla.... *hayoooooo.....lagi napain disitu....* (kalo kata PaiBleh auan...auan....transleteen dewe) yo malu lah si Pak Bro nya... 
Daripada kabar burung itu jadi burung beneran....ya mending si Pak Bro pasang tampang sangar dulu lah biar yang liat dia dan mau lewat didepan dia keder duluan #secara "tanda seru" itu Pak Bro berbody tinggi, gede, item*hiiiiyy*#. Udah gitu, yang namanya orang salah, bukannya minta maaf dan cari temen, ini si pak Bro malah cari musuh, semua temennya ditanya dan ditantangin deh wkwkwkkwk..... 
Ya iyalah semua menyingkir dari depannya (bukannya takut tapi mualeeess) daripada berurusan sama bodyguardnya yang punya kedudukan sedikit lebih tinggi daripada si Pak Bro...*ngelirik si asisten*
Makin lama makin capek kali ya si Pak Bro berakting, aslinya deh keluar....#nyari bolo gelut kalo boso ndesone# tapi sayang bin kasian, bolonya terlanjur mlongo males kaleeee....

Sekali waktu ketemu sama diriku yang cuantik ini....*mematut diri*, kebetulan daku dianter sama "si bos", eeh... ketemu sama si Pak Bro, tapi tumben si Pak Bro mau bermanis-manis busuk ke daku setelah sekian lama berjutek-jutek ria (pikirnya si Pak Bro; kesempatan neh bales skak ke daku) "baru pulang jam segini..? Pantesan pulang malam terus, yang nganter mobilnya lebih keren"  tanya si Pak Bro pada Putri Cuantik ini #wkwkwkwk....,kenapa dikau bilang gitu Pak Bro 'pikirku' itu justru akan membunuhmu#
Ya dijawablah pertanyaan yang 'bermaksud' menjatuhkan harga diri si cuantik ini.... 
"Ya iya dong Pak Bro..., emang saya kaya situ ...!!saya seh ogah kalo cuma dimodalin kunci kamar mandi"
#gubraakkk...jeglllleeeerrr....gloodaakkk...krompyaaang# segala bunyi mampir dah tuh pasti ke kuping beliau... Tegang, asem tapi warnanya ngga berubah jadi merah tuh muka (gaaakkk keliiaataannn, si Pak Bro kan iteeemmm) lho...lho...lho... Kok main kabur aja Pak...? Kebelet mau pipis ya..... *ngakak nggledag*

Naaahhh...sodara sodara...sejak malam terindah itulah si Pak Bro kalo liat Tuan Putri yang cuantik ini melenggang mau melewati 'istana' milik beliau.... Si Pak Bro nya buru-buru ngacir biar ngga sempet ketemu dan mati kutu lagi. Pernah suatu kali si Pak Bro lagi asik nungging menyiksa rumput didepan rumah mereka, ngga sengaja juga mungkin si Pak Bro nengok dan liat kalo ada bidadari yang mau lewat, ngga ngerti deh antara takut atau malu si Pak Bro langsung ambil langkah cepek mau kabur, tapi sepertinya si Pak Bro ngga sempet lari #kram kakinya kali# ya jongkok-lah si Pak Bro di balik pager miliknya. Dia pikir udah ngga keliatan kali ya padahal tu body jelaslah cukup keliatan, secara sosok hitam di siang bolong.... Haghaghagagagaaaa.....

Udahan dulu ah.....
Ayo yang ngaku berburung, harus berani terbang duong...tunjukkan ke'burung'anmu alias kejantananmu le... Jangan ganti kostum 'barbie' kalo lagi kena masalah...woke...mari Pak Bro... (salam burung buat si bola bekel ya :D)