Wednesday, December 22, 2010

Anakku Malaikatku
















Hal yang paling menyakitkan buatku
Saat melihat air mata malaikat kecilku mengalir
Saat bibir mungilnya berkata
Mommy jangan sedih, aku sayang Mommy"
Mungkin kalau dia seorang penyair, dia akan katakan
Aku menyayangimu...
Melebihi sayangnya kekasihmu
Aku tidak akan menyakiti hatimu
Seperti kekasihmu yang sering membuatmu menangis
Aku akan membuatmu selalu tersenyum
Disaat kekasihmu tidak lagi peduli dengan keadaanmu
Aku akan membuatmu tertawa terbahak-bahak
Disaat kekasihmu membuat hidupmu menjadi kosong tanpa arti.


Saat tangannya terlipat di dada
Mencoba untuk mengadu pada Bapanya
--- “Tuhan Jesus, daddy jahat, daddy nakal, daddy ngga sayang sama mommy, daddy ngga sayang sama kami anaknya, daddy lebih sayang sama orang lain. Tuhan Jesus jangan buat mommy sedih, jangan buat mommy menangis, kami sayang mommy, beri mommy sehat, beri mommy senyum. Amin” ----
Terdengar serak saat mengakhiri pintanya
Dan kembali kurasakan kekuatan itu
Kasih dari malaikat kecilku melebihi kasih dari siapapun.


Saat mata polos itu terlelap
Kucoba meresapi setiap bahasa wajahnya
Kulihat sebuah kekecewaan diwajahnya
Kecewa saat laki-laki idolanya menyakiti wanita terkasihnya
Kecewa saat melihat laki-laki kebanggaannya
Hanya mampu membuat wanita terhebatnya meneteskan air mata
Sejenak dia bergumam dalam tidurnya
---“daddy jahat”---
Tidak pernah ada yang menuntunnya berkata seperti itu
Tak pernah ada yang mengguruinya saat dia tersadar
Semua yang dia ucapkan adalah dari dirinya.
Dari luka yang dia dapat dari orang yang sangat dikaguminya
Orang yang ternyata sangat membuatnya kecewa dan marah.
Kupeluk tubuh mungil itu dan kembali kudengar gumamnya
--- “aku sayang mommy”---
Mommy juga sayang kalian.
Mommy akan selalu tersenyum untuk kalian.


*nb: buat seorang sahabat yang telah melupakan orang-orang yang telah mengasihi kamu, semoga mata hati kamu terbuka. Istri dan anak-anakmu lebih membutuhkan kamu*