Friday, December 13, 2013

Ketika Aku Menjadi Seseorang (Thx to Kak Erna)

Karena Kamu Aku Bisa Bertahan 

(dedicated to: A Lin)

10 November 2013 at 20:48
Sejak pertama aku melihat, menyapa, dan mengenalmu, mengikuti semua cerita hidupmu, tidak ada kata yang mampu aku katakan kecuali "LUAR BIASA". Kamu seorang wanita yang tidak pernah menyerah pada satu keadaan, sesulit apapun kamu tidak pernah mengeluh. Aku banyak belajar dari kamu, belajar bagaimana cara bersyukur, belajar bagaimana cara berjuang, belajar bagaimana cara bertahan dan berusaha, belajar bagaimana cara berserah pada Kuasa Allah tetapi tidak menyerah oleh vonis manusia. Bahkan hal sepele "menulis" pun aku belajar dari kamu. Jadi tidak adil ketika wanita sehebat kamu, seluar biasa kamu, setangguh kamu harus pergi sepagi ini. 

Berita itu terdengar seperti "hoak" buat aku, tapi sekaligus menghancurkan semua keinginanmu untuk kembali bertemu denganmu. Dari jauh kuikuti semua cerita mu, sejauh mana perjuanganmu, seberat apa penderitaan dan bebanmu yang tak pernah kamu bilang berat, selalu dan selalu kamu bilang "Siiippp kak, tenang aja semua woke woke aja...., namanya juga owners RS makanya kudu rajin-rajin nengokin para staff, hahahahaaaa......" itu jawaban terakhir ketika aku tanya apa kabarmu hari ini cantik? Dan akupun tak mampu mendesakmu untuk bercerita apa yang terjadi sebenarnya pada kamu sampai aku lihat posting foto perjuangan terberatmu.

Hanya mampu menangis dan sujud pada Allah untuk memohon kebaikan Allah agar Dia mengembalikanmu pada kami. Agar kami masih bisa bercerita tentang segala hal ke kamu, dan kamu mendengar apapun yang kami bicarakan, kamu berikan solusi solusi gila kamu yang ternyata semua solusi itu memang membuat segala beban yang sebelumnya ada menjadi berangsur hilang. Perjuanganmu mengagumkan, karena setiap pertanyaan yang kukirimkan selalu mendapatkan jawaban yang mampu membuatku berterima kasih pada Allah, Allah telah kabulkan semua doaku dan aku yakin akan sangat banyak orang yang pernah mengenalmu turut memohon belas kasihan Allah agar Allah membuatmu kembali tertawa dan berlari dengan lincah, seperti anak kembarmu itu.

A Lin, tidak ada seorangpun yang berharap ingin kamu tinggalkan secepat ini, jadi tetap semangat ya adikku cantik, kami semua menyayangimu non, karena bersama kamu kami semua merasa memiliki arti tersendiri, kamu tidak pernah memandang aneh kerudung yang kupakai atau apapun yang mungkin bagi orang lain sebuah perbedaan status yang harus dibatasi. Kamu menganggap kami adalah kamu, dan dari situ aku belajar bagaimana kita menghargai sebuah sikap dan perasaan orang lain sehingga kamipun bisa dihargai seperti bagaimana kami menghargai mereka, tanpa batasan apapun.

Love you A Lin
from: Kak Erna & fam's


Terima kasih karena aku sudah menjadi seseorang dalam satu perjalanan hidupmu kak... Luv u too...

Friday, November 29, 2013

Lenyapkan Aku














Ketika aku sekuntum mawar
Dan kamu mulai bosan dengan kelopakku
Ketika aku setangkai mawar
Dan kamu mulai jenuh dengan warnaku
Ketika aku sebatang mawar
Dan kamu mulai jengah dengan duriku

Tidak perlu kamu injak rumpunku
Karena itu akan menyakitimu
Tidak perlu kamu potong rantingku
Karena hanya akan menambah amarahmu
Tidak perlu kamu cabut akarku
Karena itu akan menyusahkanmu

Siramkan saja air keras diseluruh duniaku
Maka aku akan cepat layu
Dan akhirnya kering seperti kamu mau
Agar kamu tidak merasa dipersalahkan
Atas kepedihanku karena keacuhanmu
Agar kamu tak perlu repot
Merapikan sisa sisa kehancuranku
Agar kamu tidak perlu mencari alasan
Untuk bisa menggantiku dengan bunga lain

Thursday, November 7, 2013

Hampir Tiba
















Ditulis tanggal 27 Oktober 2013,
satu hari sebelum menerima Sakramen Perminyakan

Malam terasa begitu hampa 
Ada rasa lain yang tak kumengerti 
Semua terasa kosong 
Hanya berat yang tertanam didada 

Mungkinkah waktuku hampir tiba 
Berakhir di ujung jalan sepi 
Tanpa belaian cinta 
Yang beberapa saat sempat kurasa 

Cintaku masih sempurna 
Ketika kamu mulai menutup hatimu 
Setiaku masih bertahta 
Saat kamu mulai meninggalkanku 

Inilah akhir perjalananku 
Di ambang batas dua dunia 
Membawa cinta tak bertuan 
Melayang pergi tanpa dukamu 
Melewati batas pintu surga 

Ketika saat itu tiba 
Hanya ada sebuah harapan 
Ingin mengakhiri semuanya 
Seperti matahari senja menutup hari 
Meninggalkan megahnya siang 


Dengan segala keindahan senja Langit jingga sisa pancaran sinarnya 
Mencipta lukisan diatas laut lepas 
Berpadu siluet tanpa batas

Tuesday, October 8, 2013

BIA Thomas Aquino 5



-- karena kalian salah satu sumber kuatku --




Melihat kalian saat ini, membuatku teringat beberapa waktu kebelakang. *tersenyum* kalian sedang asik dengan imajinasi tentang sapuan warna pada sebuah gedung Gereja, akrab bercengkerama dengan crayon dan pensil warna. "Helllooow, mami #sapaan akrab mereka pada sosok yang belum pantas dipanggil mami ini.....halah :D# ada pengumuman buat kalian, tugas koor lingkungan kali ini BIA diminta menyanyikan lagu komuni dan penutup". Ketakutanku akan penolakan kalian lenyap ketika kalian bersorak atas berita yang kubawa waktu itu.

Bisa dipastikan hariku sejak saat itu adalah bersenandung bersama kalian. Belajar memahami segala hal tentang nyanyian, tentang cara membawakan sebuah nyanyian dan yang terpenting adalah belajar memahami jiwa dan karakter kalian. Mencari lagu, berlatih dan akhirnya bisa sedikit ikut berpartisipasi dalam satu rangkaian Ekaristi. Tidak terlalu jelek menurutku untuk penampilan perdana setelah tampil beberapa tahun lalu. Bahkan sambutan menggema buat kalian. Disinilah aku merasa memiliki arti dalam hidup kalian. Dan beginilah wanita, selalu saja segala perasaan diiringi dengan tetesan air mata.

Berlanjut dengan tugas kedua dan selanjutnya, sampai terdengar suara sumbang tentang keikutsertaan kalian dengan secuil partisipasi kalian. Entahlah....., akupun tidak habis pikir dengan pola pikir mereka yang selama ini mengaku lebih pintar dalam hal menggereja, tetapi tidak tau apa artinya "partisipasi anak" dalam sebuah perayaan ekaristi.. Kita punya aturan, ya saya tau itu, tapi terkadang kita menjadi arogan dengan "sedikit" kemampuan yang kita miliki, dan itu membuat kita menjadi lebih keras daripada Tuhan sendiri dalam membuat aturan. Dan aku cukup mengatakan dalam hati "terima kasih Tuhan ternyata hatiku tidak tertutup oleh ilmu cetekku", ketika lebih dari 7 Pastor memberikan jawaban atas apa yang kutanya. Kelegaanku adalah ketika aku tidak pernah memaksa kalian melakukan apa yang kalian tidak suka hanya untuk sebuah ambisi agar dipandang suci. Dan kebanggaanku pada diriku sendiri adalah ketika aku mampu mengantar kalian masuk kedalam Rumah-Nya, mempersembahkan lirik-lirik indah dengan suara terbaik bagi Dia dengan tulus, dan mendapatkan sukacita karena kalian merasa "ketagihan" untuk kembali bernyanyi bagi Tuhan.

Tapi sudahlah, lupakan sedikit dari mereka yang negatif, simpan saja semua yang positif dan kembangkan menjadi semakin baik. Dan benar bukan kata saya, saat perjuangan kita untuk menjadi besar dan tidak semua mendukung perjuangan itu *kalo lancar namanya ngga berjuang mak* itu sangat tidak penting karena didepan sana akan banyak hati yang terpesona karena pencapaian kita.

Setelah sesuksesan kalian beberapa kali, akhirnya rehatlah kalian dari segala hal yg berhubungan dengan olah suara karena "suhu udara" sedang berada dipuncak didih. Tapi ternyata malaikat disurga berhenti tersenyum sejak kalian tidak pernah memuji Tuhan dengan suara indah kalian. Sampai Tuhan membukakan pintu bagi kalian, dan kalian kembali harus belajar bermadah dari awal. Kali ini nama baik dari Wilayah Thomas Aquino, diserahkan pada kalian. Dan puji Tuhan, kalian mendapat dukungan seutuhnya dari seluruh umat yang ada di Thomas Aquino.

Kerja keras kalian tidak sia-sia nak....,menjadi terbaik dan nomor satu mampu kalian raih. Terima kasih Tuhan Yesus, aku masih bisa mengantarkan malaikat-malaikat kecil ini mendapatkan prestasi mereka. Tidak ada rasa yang lebih bahagia ketika kalian meloncat dengan teriakan nyaring.."Yeeeeeeaaaahhhhh........!!!!! Horeeee....!!! Tanteeeee kitaa menaaaanggg, juuaaarraaaa........" Terima kasih Tuhan aku Kau jadikan orang yang berarti bagi mereka. Waktunya memenuhi janji kecil pada kalian. Magnum....hahahahahaaaaaaaa.........., sederhana sekali bukan ? Tapi ternyata  bukan apa yang akan jadi hadiah untuk kalian kalau kalian bisa jadi juara, tapi seberapa besar aku memperhatikan dan mendukung kalian yang membuat kalian tidak pernah putus asa dan selalu mau berlatih, berlatih dan terus berusaha menjadi yang terbaik dimata Tuhan.


next...... sabaarrr.....

Caraku Mencintaimu

















Saat bara api berdiam disini
Berharap ada tetes air padamkan
Hapuskan panas terbang bersama asap

Terlalu tinggi berharap menjadi seseorang buatmu
Karena seseorang itu hadir disetiap saat
Mendapatkan tempat dalam semua rasa
Tapi aku bukan seseorang
Aku hanya hanyalah sebuah sesuatu
Yang bisa diterima ketika aku diinginkan
Dikagumi dan dipuja saat kusempurna
Menjadi berharga dalam setiap kekosongan

Berlebihan ketika aku yakin
Aku mendapatkan percayamu
Atas apa rasa sesungguhnya untukmu
Segala yang telah aku lakukan

Tak mampu membuatmu merasa berarti
Semua yang pernah aku perjuangkan
Tak sanggup membuatmu yakin

Semua yang pernah ada hilang 
Lenyap bersama pikiran yang salah

Setiap kata dalam pikirmu terlalu menyakitkan
Lelah berhadapan dengan ketidakpercayaan
Tak mampu lagi berharap pada asa
Biarlah kuikuti kemana arus akan membawaku

Friday, August 23, 2013

Akhir Waktu

























Sekian  lama  melaluinya
Setiap  langkah  terasa  berat
Ketika  tak  terlihat  apa  yang  ada  didepan
Pelita  dari-Nya  yang  menuntunku
Terkadang  ingin  melepas  genggam-Nya
Teramat  berat  untuk  manusia  sepertiku
Jalan  yang  akan  kulalui
Tak  pernah  kutau  menanjak  setinggi  ini
Selalu  berusaha  untuk  bertahan
Meski  semakin  lama  semakin  lemah
Ada  saatnya  tiba  pada  titik  lepas  asa
Ingin  secepatnya  mencapai  akhir  masa
Seperti  putaran  waktu  dalam  satu  hari
Ketika  lelah  mata  terbuka
Segala  pikir  dan  rasa  tersimpan
Diam  bersama  mentari  tinggalkan  senja...


Masih Ada


















Rasa itu tak pernah beranjak
Tidak.......
Sejauh apapun kamu terbang
Selama apapun kamu menghilang
Rasa ini masih sama
Tersimpan rapi dalam sudut hati
Tak ingin membuangnya
Apalagi untuk menggantinya
Hati ini masih setia menjaganya
Seperti setiaku menunggu hadirmu
Meski sangat kusadari
Kamu tak akan pernah kumiliki
Ketika banyak hati inginkanku
Enggan rasanya beranjak pergi
Lepas dari setiap bayangmu
Entah aku tak mampu
Atau mungkin memang tak inginkan
Menghapus siluet tentangmu
Setidaknya....
Ketika kamu tak mampu kumiliki
Masih ada selembar bahagia
Saat kamu sejenak menyapaku
Menatap matamu  disela hadirmu
Menikmati senyum dan tawamu
Aku masih akan setia
Mendengar cerita yang kamu bawa
Rasa yang kupunya ini sederhana
Sebuah cinta sederhana
Dari hati yang tak pernah mampu memaksa
Dengan jiwa yang selalu menerima
Cukup bagiku bisa sejenak bersamamu
Sebelum kenyataan kembali menghampiriku
Bukan sebuah kesalahan mencintaimu
Tidak juga sebuah kebodohan menyayangimu
Tapi rasa ini Tuhan beri
Untuk bisa kunikmati
Meski tak akan pernah kumiliki


*tidak seorangpun bisa memaksa cinta datang atau pergi dari hati orang lain* 

Cinta Itu Egois ?!


















Dia hadir ketika kita telah bersama
Mencoba menggoyahkan hatimu
Mencari cara memikat simpatimu
Aku tau kamu masih milikku
Tapi entah kapan waktunya
Kamu akan mampu membuang cintamu
Untuk sebuah cinta baru
Yang selalu dia coba tawarkan
Setiap ada waktu pada hatimu
Masih terselip rasa percaya
Bahwa kamu tidak akan berpaling
Setidaknya untuk saat ini
Entah nanti, semoga tak akan terpikir
Harapku kamu mampu rasakan
Tiap langkahku buatmu bertahan
Dari setiap caranya memikatmu
Untuk selalu bisa berada didekatmu
Pada setiap sorot matanya
Yang tak pernah lepas menatapmu
Dengan setiap kalimat manja
Pada setiap pintanya padamu
Mengertikah kamu.....?
Cinta itu egois sayaankk.....!
Dan aku terlalu mencintaimu
Ketika seseorang mencoba
Menarik hatimu untuk dimilikinya
Membuatmu berpaling dari cintaku
Jangan Salahkan aku
Andai akulah orang pertama
Yang akan mengunci pintu hatimu
Lenyapkan sejauh mungkin
Agar tak pernah ada yang bisa
Yang mampu membuat hatimu berubah
Dan kamu tak akan pernah mampu 
Mencoba membuka hatimu
Untuk cinta yang lain
Mengganti warna hatimu
Dari nuansa cinta milikku
Yang sampai saat ini menghiasi hatimu
Karena kamu hanya milikku
Karena hatimu hanya untuk cintaku
Bukan yang lain.....!!


*Jangan pernah jatuh cinta kalo takut merasakan sakit*



Wednesday, August 14, 2013

Tidak Semua Bisa Dimengerti

















Kamu : boleh aku bertanya
Aku  : hmmm....


Kamu : apakah kamu benar sedangberjuang melawan kematian
Aku  : kematian bukan musuh yang harus dimenangkan dengan sebuah    

       perlawanan, kematian itu indah bukan hal yang menakutkan

Kamu : sesakit apa yang kamu rasakan saat ini
Aku  : jangan pernah bertanya soal rasa sakit itu karena kamu tidak 

       akan pernah mengerti

Kamu : aku tertipu oleh semua penampilan dan ekspresi bahagia
       dalam setiap gambarmu
Aku  : aku tak pernah bermaksud menipu siapapun


Kamu : senyummu membuat aku tak percaya pada semua yang mereka
       katakan tentang apa yang saat ini kamu rasa
Aku  : sekarang aku ingin kamu jawab tanyaku, apa yang kamu inginkan
       pada semua orang yang kamu sayangi ketika kamu pergi nanti


Kamu : maksud kamu?
Aku  : aku mengerti jika kamu sulit mengartikan semuanya, tetapi
       aku hanya ingin katakan padamu,bahwa ketika suatu saat nanti
       aku pergi bersama malaikatku, aku ingin semua orang yang aku
       sayangi hanya mengingat setiap senyumku bukan setiap luka 

       yang pernah ada padaku...

Kamu : kamu tidak boleh putus asa
Aku  : itu bukan sebuah keputus asaan,karena kita semua akan
       berhadapan dengan saat-saat tersebut, hanya kita tidak tau
       kapan semuanya akan kita hadapi


Kamu : tapi tidak pantas kamu bicara seperti itu saat ini
Aku  : tidak pantas ketika aku tujukan kata itu untuk orang lain, 

       tetapi ketika semua untuk diriku sendiri,
       akan membuatku semakin yakin untuk setiap langkah yang akan
       kulewati...


Kamu : apa kamu tidak berusaha mencari alternatif lain selain dengan
       pengobatan secara medis?
Aku  : apa aku harus kabarkan pada seluruh dunia apa yang sudah aku
       lakukan untuk mengatasi semua persoalan yang sedang aku 

       hadapi

Kamu : katakan, apa yang kamu butuhkan saat ini, apa yang bisa
       aku bantu untuk meringankan beban beratmu
Aku  : cukup titip namaku dalam setiap bait doa yang kamu ucapkan


Kamu : dalam doaku kupastikan ada nama kamu, agar Tuhan sembuhkan
       kamu, agar Tuhan angkat semua beban berat kamu, agar Tuhan
       selalu membuat kamu terus tersenyum...
Aku  : jangan pernah mendikte apa yang akan Tuhan kasih buat aku, 

       cukup kamu minta supaya Tuhan menjaga iman yang aku punya,
       menjaga harapan dan kepercayaanku pada-Nya.
       Karena hanya itu yang mampu membuatku kuat sampai saat ini.

Dan kamupun terdiam, masih dengan ketidak mengertianmu tentang apa yang aku jalani dan aku pikirkan.

Saturday, July 13, 2013

Hatiku



















Kadang aku marah atas sikapmu
kadang aku benci dengan 
  ketidakpedulianmu
bahkan sering aku ingin melupakanmu 
tidak jarang aku ingin 
  meninggalkanmu
dan menghapus apa yang sudah terjadi
  diantara kita selama ini

Tapi entah mengapa...
hanya dengan satu kata saja
itu bisa membuat luntur semua amarahku
  padamu
hanya dengan satu kalimat yang kau
  bisikkan padaku
bisa membuat lenyap seluruh rasa benciku
  padamu

hanya maaf yang ada untukmu
hanya ada sayang tersisa di hati ini
hanya ada cinta dalam jiwa ini
semakin dalam rasa cinta yang kupunya
  hanya untukmu

Semakin aku tidak bisa melupakanmu
Semakin aku tidak ingin meninggalkanmu

Friday, June 14, 2013

Hidupku Didalam-Nya





















Karya Tuhan indah padaku
Saat aku bersyukur dan percaya
Saat aku tertawa, Dia ajarkan aku tentang kebahagiaan
Saat aku kehilangan, Dia ajarkan aku tentang keiklasan
Saat aku dikecewakan, Dia ajarkan aku bagaimana menghargai
Saat aku ditinggalkan, Dia ajarkan aku tentang kesetiaan
Saat aku dalam sakit, Dia ajarkan aku tentang kekuatan
Saat aku kekurangan, Dia ajarkan aku tentang rasa syukur
Saat aku hadapi persoalan, Dia ajarkan aku tentang proses kehidupan
Saat aku khawatir, Dia ajarkan aku tentang kepercayaan
Saat aku berbeban berat, Dia ajarkan aku untuk berserah pada-Nya

Mukjizat Tuhan terjadi di setiap waktuku
Dalam setiap hembusan nafasku
Dalam setiap kedipan mataku
Dalam setiap alunan suaraku
Dalam setiap lambaian tanganku
Dalam setiap langkah kakiku
Dalam setiap karyaku

Mukjizat Tuhan selalu ada bagiku
Ketika namaku terucap dalam doa kalian
Ketika aku ada di antara kalian
Ketika aku diterima dalam kebersamaan
Ketika aku melihat senyum dari kalian
Ketika aku mendapat dukungan kalian
Ketika aku mampu bersyukur dalam segala hal yang terjadi
Ketika aku tetap percaya bahwa Tuhan selalu berikan yang terbaik