Friday, September 30, 2011

Hijau













Satu warna yang tak pernah kudekati
Satu warna yang selalu mendapat tempat terakhir
Dalam pilihan warna untuk setiap langkahku
Tak ada alasan apapun kecuali "tidak suka"

Damai sesungguhnya warna itu
Sejuk jika kamu bisa menikmatinya
Ups....
Dari mana datangnya rasa itu
Segala hal yang kupunya
Semua warna terkalahkan olehnya
Segala hal dalam hidupku
Berubah karena hadirmu
Mungkin ini yang mereka sering bilang 
Rasa akan mengalahkan segalanya
Semua tentangmu masih memukau
Dalamnya setiap tatapmu adalah kedamaian
Dalam setiap katamu adalah kesejukan
Hal yang kupunya akan mengingatmu

Green... Hijau... Damai... Sejuk...
Tak perlu sebuah pengorbanan untuk mencintainya
Kukagumi damainya seperti aku mengagumimu
Kunikmati sejuknya layaknya belaian tanganmu
Kuhapus rindu tentangmu dengan hijaunya alamku.

Wednesday, September 28, 2011

Sekolah apa Bimbingan Belajar ???

















Baru beberapa tahun mengamati dunia pendidikan, semakin lama semakin memahami, ada yang sedikit ganjil didalam dunia "sekolah" di satu atau mungkin lebih lembaga pendidikan formal ini.
Masuk di dalam salah satu sekolah ,ditempatkan di dalam administrasi sekolah bidang kurikulum. Di bagian ini salah satu kegiatan rutin yang terjadi dibalik monitor adalah, pengolahan data siswa sejak mereka masuk sampai mereka keluar (pindah/lulus) dari sekolah ini.

Entah alasan apa yang pasti siswa disekolah ini memandang saya karyawan paling galak dan jutek (padahal muka masih babyface loh :D). Selalu setiap akan berururan dengan administrasi bagian yang satu ini #katanya# harus menyiapkan mental kalo ngga mau malu karena nangis dibuatnya. (Aahh...berlebihan komentar yang ini, siswa selalu ketawa kok setelah ketemu saya :P)

Cuma dua kata #katanya lagi# yang keluar dari mulut para siswa saat mereka mendengar radio sekolah mengumumkan nama mereka dipanggil untuk bertemu dengan administrasi bagian yang satu ini; "mampus gue..!!" Hadeeeww... Emang sesangar itukah si cantik ini...??

Satu hal yang "nyelip" di pikiran saya saat kesibukan koreksi hasil ujian dari para siswa nangkring di meja sempit saya. Setelah proses penilaian dan kembali koreksi hasil ujian, selalu saya membuat laporan peringkat dari nilai para siswa ini. Dari sepuluh nilai tertinggi dan beberapa nilai terendah dari masing-masing kelas saya *iseng* mencoba bertanya;
"Ikut bimbel dimana nak..???"
Hasilnya adalah....#sembilan dari sepuluh anak menjawab IKUT BIMBEL di ...bla..bla..bla...dan dua dari tiga nilai terendah menjawab TIDAK...#

Ups...setelah mereka membayar biaya yang tidak sedikit untuk bisa masuk kesekolah "ternama" ini, mengeluarkan biaya bulanan yang melebihi gaji dua orang office boy, mengikuti test masuk yang tidak mudah, setelah mereka resmi masuk menjadi siswa, mereka masih harus mencari Lembaga Bimbingan Belajar di luar sekolah untuk bisa tetap bersaing di sekolah. Ada beberapa alasan mereka masuk Bimbel ;
#orang tua semua sibuk (shoping,cari uang, arisan), jadi ngga ada waktu untuk mendampingi secara langsung dalam proses belajar anak mereka diluar sekolah.
#"susah pelajarannya, kalau ngga bimbel kita ketinggalan"... Lhooo...., terus bapak ibu guru yang setiap hari berdiri di depan kelas, bicara a sampai z ngapain donk..?? Kalau ngga ngerti, kenapa ngga nanya ke mereka? Bukannya mereka yang seharusnya membuat para siswa pintar. Dan gimana mau ngerti kalau setiap pelajaran isinya bermacam aktivitas (ngantuk,ngobrol,bbm an*kalau ngga ketahuan*) dan ngga merhatiin apa yang sedang dijelaskan didepan kelas.
#"ah, gurunya ngajarnya cepet-cepet, yang penting materinya selesai" ... O..oo.., sebenarnya yang terpenting saat kita jadi seorang guru (guru dalam segala hal) adalah materi tersampaikan atau materi terselesaikan ? "Monggo dipun penggalih piyambak"

Yang memilih ngga ikut bimbingan belajar tidak ada alasan lain selain "ngga ada biaya mam...".
Terdengar klasik tapi realitanya memang seperti itu. Ngga ada biaya, ya ngga bisa bimbingan belajar tambahan. Butuh kerja keras dan extra rajin untuk bisa bersaing di sekolah, tapi kalau belajarnya cuma sekedar belajar ya harus terima jika selalu berada diposisi bawah dalam persaingannya.

Hhhmmm... Jadi sebenarnya siapa yang menjadikan siswa pintar..? Sekolah dengan Kriteria Ketuntasan Minimal yang lebih tinggi dari sekolah-sekolah lain atau Lembaga Bimbingan Belajar yang mengajarkan sistem belajar praktis dan lebih mudah diterima oleh siswa..?

Sebutan " Sekolah Favorit " jadi terlihat mempunyai arti; #sekolahnya anak-anak yang sudah pintar dan punya nilai tinggi, bersaing dengan bantuan bimbel diluar sekolah# bukan » sekolah yang membuat siswanya menjadi pintar karena sistem pendidikan yang sudah diterapkan di sekolah «.

*BUKAN KRITIKAN TAPI SEKEDAR CORETAN YANG MEWAKILI MATA UNTUK BICARA*

Wednesday, September 21, 2011

Sayang Yang Tidak Membangun

"Ah ngga apa-apa biarin aja, namanya juga anak-anak"

Pasti banyak dari anda yang sangat-sangat sering mendengar bahkan mungkin bicara kalimat itu. Sebenarnya apa yang jadi tujuan saat anda bicara kalimat itu...? Apa yang anda harapkan jika anak sudah mendengar kalimat itu..??

Maaf sebelumnya buat para "pemaklum" anak-anak. Saya hanya ingin menyampaikan pendapat saya mengenai kalimat itu. Kalimat itu sama sekali tidak berlaku untuk anak-anak saya. "Galak banget...!!" boleh dikatakan galak kalo kita cuma asal teriak dan melotot, tapi kalo kita kensekuen, dan bisa memberikan contoh atas hal yang benar dari apa yang tidak boleh dilakukan, itu berati kita tegas untuk sebuah kedisiplinan hidup.

Kalimat pemakluman itu sama sekali tidak akan menghasilkan jiwa disiplin pada anak. Pendidikan terhadap pribadi bukan dimulai saat manusia sudah bukan "anak-anak" lagi tetapi sejak manusia itu mulai membuka mata dan menghirup udara didunia ini.

Siapa guru paling penting bagi anak? Orang Tua. Kalau kita sebagai orang tua tidak mampu memberikan contoh yang baik bagi anak, jangan pernah berharap anak mempunyai jalan pikiran yang baik juga. #kok bisa...??# coba ingat-ingat lagi, waktu seorang anak akan melakukan sesuatu atau hal yang baru, anak pasti akan bertanya pada papa mama nya. Contohnya:
Seorang anak dengan bahasa yang masih belum sempurna ngasih mamanya bungkus permen, karena mamanya males bangun *asik nggosip* bungkus permen tadi cuma diremas-remas dan langsung dilempar. Pada saat si anak selesai makan permen yang kedua, dia pasti akan melakukan hal yang sama seperti apa yang sudah dilakukan si mama. (Guru kemproh)

Dimana pertama kali anak mempelajari sesuatu? Rumah.
Ya, dirumah dan bukannya di sekolah. Sekarang banyak orang tua yang anaknya baru satu atau dua tahun dimasukkan ke sekolah formal. Dan bodohnya adalah mereka yang menanggapi hal itu dengan kalimat "wah, hebat ya... Anaknya si Ibu itu pinter banget lho, sekarang masih dua tahun aja udah sekolah, bahasa inggrisnya aja udah lancar". Huuufftt.... Iya seh, IQ boleh juara tapi EQ dan SQ nya apa juga sejuara IQ nya...?? Pribadi yang akan menang dalam kehidupan adalah mereka yang bisa membuat ketiga hal itu balance. Semua itu bisa dimulai sejak awal didalam keluarga.
Seseorang akan bisa menghargai orang lain, menghormati orang lain adalah jika dia terbiasa "saling" menghargai dan menghormati antara anggota keluarga. pelajaran mengenai sopan santun, tata krama dan teposliro juga dipelajari didalam sebuah keluarga.

Dimanapun kita akan berkarya, kita tidak akan bertahan dengan kualitas terbaik jika kita tidak terbiasa melatih diri untuk menjadi yang berkualitas dalam hal terkecil sekalipun.

Sunday, September 18, 2011

Asa Itu Tetap Ada

Saat cinta masih bertahta
Tak akan pernah terselip dusta
Saat cinta hanya sebatas asa
Tak akan membuatku terluka

Memilikimu adalah impian malamku
Menjadi bagian hidupmu adalah anganku
Itulah hidupku sejak aku mengenalmu
Mencintaimu adalah membuatmu tersenyum

Setiap kata yang kau ucap
Adalah nada indah ditelingaku
Setiap baris yang kau tulis
Adalah puisi cinta diotakku

Setiap detik kulewati bersama bayangmu
Setiap malam kulalui dengan asaku bersamamu
Khayalanku adalah semua tentangmu
Hidupku penuh dengan pesonamu

Saat kau tak mampu kusentuh
Aku bersyukur sempat menyapamu
Saat kau tak mampu kupeluk
Aku bersyukur sempat berbincang denganmu
Saat kau tak mampu kumiliki
Aku bersyukur sempat tertawa bersamamu
Saat cinta tak bisa menyatukan kita
Aku bersyukur Tuhan tidak merubah cintaku menjadi air mata

Selama aku tidak menodai cinta
Selama aku tetap setia
Saat manusia mematahkan cinta kita
Aku tetap percaya
Tuhan akan menyatukan kita
Menjadikan cinta kita nyata
Pada kehidupan kedua
Bukan sementara
Melainkan kekal untuk selamanya...

Cinta Putih

Tuhan...
Biarkan kunikmati sesak ini
Rasa yang begitu indah
Yang tak mampu ku ungkap
Dengan cara apapun
Atau kubagi dengan siapapun
Hanya mampu kurasa sendiri
Biarlah kunikmati sepenuhnya
Tanpa goresan rasa sakit
Karena aku tulus mencintainya
Meski tak mampu memilikinya
Sungguh aku bersyukur
Aku sempat bersamanya
Meski tak seumur hidupku
Aku bisa bersamanya
Senyum ini tetap untuknya
Terima kasih Tuhan
Engkau menciptakan dia dan keindahannya
Terima kasih aku memiliki kesempatan mengenalnya
Telah kuberikan tempat terindah
Buatnya didalam hatiku
Agar menjadi pelukis hatiku
Terima kasih Tuhan
Atas cinta yang Kau tabur dihatiku
Karena aku masih mampu merawat dan menjaga
Hanya untuk dirinya
Dan sampai detik ini
Masih bertahta megah dihatiku
Putih bersih hanya untuk dia
Tuhanku...
Andai dia tak mengerti
Segenap rasa yang kupunya
Tentang rasa indah yang Kau cipta dihatiku
Tentang cinta putih milikku
Yang kupunya hanya sekali
Dan kuberikan hanya untuk satu hati, hatinya...
Biarlah dia hanya mengerti
Apa yang selama ini dia tau
Karena aku tak akan pernah memaksa
Sebuah hati untuk sebuah cinta
Suatu pengertian bagi sebuah perasaan
Karena aku sadari sepenuh hati
Aku tak mungkin memilikinya
Aku hanya tak akan pernah
Membuat keindahan cinta ini
Pudar hanya karena tergores luka
Oleh sebuah kata "kecewa"

Saturday, September 17, 2011

Mon Ame (2)


















Salah kalau aku masih merindukan kamu ?
Kangen berbagi cerita
Semua tentang kita

Satu demi satu alunan nada
Yang terdengar ditelinga
Mampu menghadirkan bayangmu
Memanjakan khayalku tentangmu

Aku bisa melupakanmu
Tapi aku tidak mau
Aku bisa menghapus namamu
Tapi aku tidak ingin

Aku bisa mengganti cintamu
Tetapi bukan dengan cinta lain
Melainkan dengan jiwaku
Karena sampai kapanpun
Kamu, cinta dan hatimu
Tidak akan pernah tergantikan
Oleh apapun dan siapapun

Thursday, September 15, 2011

5 Tahun De Vercellio

15 September 2011 D'Vercellio

Terlintas lagi 5 tahun yang lalu
Setelah 12 jam mencoba untuk tetap bertahan
Pada rasa yang tak bisa diungkap
Tak ada perubahan sejak pertama aku merasakan
Semua rasa yang hadir setiap 5 menit itu

Tiap hembusan nafasku teriring doa
Dari hatiku dan dari mereka yang menyayangiku
Kucoba untuk tetap tenang dan kuat
Berusaha untuk jadi seorang wanita sempurna
Dalam doa kuselipkan kalimat untukmu
“Apapun akan aku lakukan untukmu”

Mencuri waktu untuk melirik putaran jarum jam
Jarum jam menunjuk pukul 06.00 WIB pagi
Yaaa…..sudah 12 jam sejak aku memasuki ruang ini
Tetapi tidak ada perubahan
Setiap 4 jam sekali pedihnya jarus menusuk kulitku
Untuk mempercepat proses yang sedang terjadi

Hari semakin beranjak malam
Tapi semua masih sama dengan belasan jam sebelumnya
Semua tentang hari itu sudah aku serahkan pada-Nya
Hampir menyerah aku menghadapi hal itu
Sampai sinar putih itu datang padaku
Dalam kondisi setengah sadar
Samar terdengar olehku
Suara lembut itu
“Dalam nama-Nya kamu berseru,
  mukjizat akan datang padamu,
  malaikat-malaikat ini akan menjadi penolongmu”

Dalam Nama Yesus…..
Beri aku kekuatan untuk hal ini
Biarkan aku bangga atas diriku sendiri
Karena mampu menjadi wanita sempurna mala mini

Jumat, 15 September 2006
Waktu menunjukkan pukul 23.00 WIB
Rasa itu semakin kuat memelukku
Menyadarkanku untuk sedikit lebih berusaha
Dalam Nama Yesus…
23.15 WIB terdengar suara tangis yang sangat kuat
VERCELLIO AVIEL ELEANOR 
(Anak Allah yang bercahaya dan penuh belas kasih)
Sempat tersenyum bibir ini
Dengan syukurku pada Yesus
Untuk kehadiran putra pertamaku
Waktu terus berjalan
Rasa itu kembali menyentuhku
Dan perjuangan itu kembali mencambukku
Kekuatan itu kembali manghampiriku
23.30 WIB kembali terdengar suara tangis yang sama kuatnya
VERCELLIO ELLYSON DARREN
(Anak Allah yang kuat dan hebat)


Terima kasih Tuhan Yesus
Malam ini semua begitu indah bagiku
Malam ini begitu sempurna diriku
Senyum dan air mata bahagiaku hadir disini
Perjuanganku setelah hampir 30 jam
Akhirnya menjadi hadiah terindah untukku

5 tahun telah berlalu
Hari ini adalah birthday kedua Matahariku
Mungkin aku tak mampu hadir bersama mereka
Tapi Doa terbaikku selalu untuk mereka
Tuhan punya segalanya bagi mereka
Dan akan memberikan yang terbaik bagi mereka

Happy Birthday
Vercellio Aviel Eleanor & Vercellio Ellyson Darren
Segala sesuatunya akan menjadi yang terbaik buat kalian
Luv U Both

Sunday, September 11, 2011

Kesempurnaan Purnama Malam Ini

01 Maret 2011 Tuhan menjemput jiwamu
Untuk bersama Nya di dalam Surga Nya
17 Maret 2011 ulang tahunku dengan kado yang sama sekali tidak indah

10 September 2011 Hati ini sangat merindukanmu Seandainya kamu masih bersamaku sampai saat ini
Kamu akan jadi kado terindah
Bagi kedua Matahariku
Disaat ulang tahun mereka
15 September 2011 nanti
Sayang mereka padamu sama seperti rasaku

Bulan Purnama malam ini adalah terindah dari semua yang pernah kulalui
Tepat 200 hari setelah kepergian mu ke Surga
Tuhan memberikan Purnama yang begitu sempurna

Teramat indah karena Tuhan hadirkan senyummu
Terpancar indah bersama sinarnya Purnama
Terlukis sempurna dalam terangnya Purnama

Kesempurnaan Purnama yang pernah kurasakan, sejak aku bernafas sampai detik ini
Semua hal tergambar malam ini
Setianya Purnama saat menemani kakiku, menyusuri pantai bersama ombak melewati malam berganti fajar
Hangatnya Purnama saat memeluk tubuhku, menghabiskan malam dingin berteman angin
Megahnya Purnama saat mampu menjadi terang, dikala aku termenung sendiri dalam gelap dan sepi
Indahnya Purnama saat aku tersenyum, bersama belahan jiwaku menemukan cinta yang selama ini tak nyata
Dan sekarang...
Purnama begitu sempurna,
Saat aku mampu melihat senyummu didalam sinarnya,
Saat aku melihat kebahagiaan dalam jernih tatapmu diantara langit biru

Aku masih mencintaimu dan tetap mencintaimu.
Tunggu cintaku di surgamu.

Sunday, September 4, 2011

I Love You

" I Love You "
Bheeuuuu....merah pasti itu mukanya kalo denger ada yang ngomong begitu sama kamu. 
Orang bilang rasanya udah ngga "karuan"
Katanya seh sampai ngga bisa makan, ngga bisa tidur, tersenyum terus bla...bla...bla...

Ups....kalau efeknya sampai segitu mengacaukan hidup kamu, kenapa juga pada ketagihan pengen ada yang bilang " I Love You " sama kamu terus....?? 
Bukannya rugi ya kalo sampe berefek kacau seperti diatas...??!! *rugi banget*

By the way (kata si bule), kamu kalo ada yang bilang gitu emang percaya kalo yang ngomong itu beneran " Love " sama kamu..? 
Tau dari mana coba.... *ngikik*
Jangan-jangan buat kamu ngga penting juga dia serius apa ngga, yang penting ada yang bilang " I Love You " sama kamu daripada ngga ada, keliatan ngga laku katanya...heheheee...*piss*

Eh...langsung ada yang nanya nih.... "emang darimana taunya cie...??"
Cinta itu menghargai perbedaan
Kalau kamu mencintai seseorang, jangan berusaha merubah pribadinya tapi cobalah untuk menerima keunikan yang dia miliki. Merubah pribadinya hanya akan membuat kamu merasa lelah. Menghargai sebuah perbedaan dalam sebuah hubungan akan membuat hidupmu lebih berwarna, kamu tidak akan melihat satu pribadi tapi dua. Perbedaan itu kaya kalau kita mau mengakuinya, perbedaan itu indah kalau kita tidak egois.

Cinta itu penuh pengertian
Mencintai berarti mau dan mampu mengerti, jika kamu mencintai seseorang, kamu akan sangat tau bagaimana membuat orang yang kamu cintai tersenyum, jika kamu tidak tau apa yang bisa membuat pasangan kamu tersenyum atas nama cinta, jangan pernah mengatakan kamu mencintainya. Mengerti juga bukan berarti memaksakan diri harus mengikuti alur dunianya tapi cukup sekedar memasuki dunianya, agar kamu bisa tau apa yang membuatnya selalu tersenyum dan apa yang akan sangat menyakitinya.

Cinta itu bukan sekedar tulisan dan suara
Cinta itu adalah hatimu. Kalau kamu mencintai seseorang ngga perlu diobral dengan setumpuk tulisan, atau terdengar setiap kali handphone kamu berdering. Tidak ada definisi untuk sebuah cinta, karena cinta hanya ada dalam tatap mata. (gimana mau tau dia cinta apa ngga kalo baru dilihat aja kamu blingsatan...????) Eye contact itu hal terpenting, so... jangan mau dikibulin yeee.... suara lembut, tulisan indah tapi .... hehhehee.....

udahan dulu yaaa....pegel kalo ngomongin ini....besok lagi deh...;)
*****bersambung****

Masih Kangen

Waktu terasa sangat lambat
Saat aku berada ditempat ini
Hanya mampu menatap sepi
Berteman dinginnya malam
Dan alunan nada sumbang
Yang samar terdengar

Selalu seperti ini
Dan terus akan seperti ini
Saat kamu tak disisi
Aku sangat ingin katakan
Aku kangen semuanya
Kangen tatap mata kamu
Kangen genggaman jemarimu
Kangen bersandar di bahumu

Mungkin tak akan banyak kata
Tapi pasti berjuta makna
Semua bisa kusampaikan
Dalam eratnya genggaman kita

Kamu pernah menjadi...
Ombak dalam pantaiku
Salahkah kalau aku punya asa
Kamu akan menjadi...
Embun disetiap hijaunya hutanku

Antara Pengorbanan dan Nekat

"Mau kemana bu?"
*ke Jogja pak, bapak mau kemana?dari Jakarta mana mana pak?*
"Saya ke Sidoarjo, kalo saya dari Tangerang bu..."
*gleg...keselek*

Buseeeeettt....dari Tangerang jam berapa nih bapak en fam...? Lima orang, satu motor, dari Tangerang mau ke Sidoarjo....??? Jegleeeeerrr.... Ini seh judulnya tour de java...
Lha...saya aja yang cuma dari Jakarta, satu motor berdua, udah berasa patah semua nih tulang.

Nggak tau deh aku mau nanya apa lagi sama bapak ini,  tapi istrinya tiba-tiba bercerita tentang kehidupan mereka sampai mereka memutuskan "wisata sengsara" (istilah dari si istri) seperti sekarang. Aku hanya mampu terdiam sambil sesekali melirik pada ketiga anak mereka yang masih kecil-kecil, yang sedang tertidur kelelahan.(Tangerang - sidoarjo...??? glodaaaakkk lagi)

Huuft.... Jadi inget beberapa jam kebelakang, aku sibuk nyari Hotel hanya buat sekedar istirahat beberapa jam karena punggung ini rasanya mau patah. Ternyata perjalananku bukan apa-apa jika dibandingkan dengan pengorbanan (lebih tepatnya NEKAT) keluarga ini untuk sekedar ketemu dengan dalih "silaturahmi" sama familinya yang sudah hampir tujuh tahun tidak pernah ketemu.

Biaya Mudik mahal.... Ngga ada uang...
Klasik memang tapi ini realita, kalau mau pulkam alias mudik dengan biaya murah ya jangan pas momen hari raya, tapi jika bukan hari raya, ya ngga bisa libur seenaknya #kecuali juragan#.Dan kalau bareng sama hari raya ya beginilah resikonya... Tiket mahal, jalanan macet, badan cuapeeekkkk...

Ini sebuah fenomena apa tradisi ya....?? fenomena yang mustinya lebih dimanusiawikan, tradisi yang seharusnya lebih dipersiapkan dengan matang, jangan sampai niatnya pengen metik bunga tapi hasilnya justru panen air mata. Siapa yang mau dituntut untuk bertanggung jawab kalo sudah begini ??

Weeeww.... Tau deh, cuma bisa menikmati perjalanan sangat puanjang yang sedikit butuh pengorbanan ini. Kalau mau ngga ngerasa sengsara, ya anggap aja perjalanan ini sebuah PETUALANGAN HIDUP. *Pantat kapalan, betis bengkak kaya talas bogor, jari jadi jempol semua, muka maskeran lumpur, badan beraroma tape kematengen* catet ajalah.....namanya juga lagi melukis dikanvas hidup, biar ngga cuma warna putih aja yang dilihat, biar lebih berwarna. Bukannya berwarna itu indah ya...??

Assik lho sob... mencoba mengenal dan masuk dalam hal baru yang belum pernah sama sekali kita jalani, yah kuncinya adalah nikmati semua ini, buat cerita indah dari setiap langkah kaki yang terayun. Buat hidupmu lebih berwarna dengan segala petualangan yang menantang dalam setiap nafas hidupmu. So....., pengen berpetualang bareng mommy.... ;)

Ngga Perlu Kata

Ada satu kalimat tanya dari kamu
Yang aku rasa ngga butuh sebuah jawab
Seharusnya kamu sudah sangat mengerti
Apa jawab yang ada atas tanyamu

Ingin aku ungkap semua rasa
Ingin aku sampaikan setiap detik
Tapi semua itu tak berarti apa-apa
Jika hanya sekedar rutinitas
Tanpa sebuah kesungguhan rasa
Tanpa langkah nyata

Hanya Tuhan dan aku yang tau
Apa yang sedang terlukis dalam hatiku
Aku tidak akan memaksa rasaku
Melainkan aku akan selalu menikmati
Setiap dentingan nada indah
Dalam setiap degup jantungku
Setiap aku memikirkanmu
Setiap aku merindukanmu
Tanpa harus mengungkap 
Dengan sebaris kata atau sebait kalimat

Kuserahkan Segalanya

Saat sendiri jalani semua
Sebuah rasa kembali menghampiri
Yang pasti tak akan mampu
Untuk dilukiskan dengan gambar apapun
Untuk dikatakan dengan bahasa manapun
Bahkan air mata tak akan bisa bercerita
Seperti apa gambaran rasa ini
Mata ini tak mampu terpejam
Untuk sekedar meredam rasa yang ada
Bibir ini tak mampu mengeluh
Untuk sekedar mengurangi perih ini
Kalau aku bisa meminta
Aku ingin mengakhirinya
Tapi aku tak mampu memilih apalagi memaksa
Atas apa yang aku ingin
Satu yang kutau disaat seperti ini
Aku sangat membutuhkan Mu
Dan aku serahkan sisa waktuku pada Mu
Warna yang akan Kau tuangkan dalam kanvasku
Akan menjadi warna terindah bagiku.