Sunday, September 4, 2011

I Love You

" I Love You "
Bheeuuuu....merah pasti itu mukanya kalo denger ada yang ngomong begitu sama kamu. 
Orang bilang rasanya udah ngga "karuan"
Katanya seh sampai ngga bisa makan, ngga bisa tidur, tersenyum terus bla...bla...bla...

Ups....kalau efeknya sampai segitu mengacaukan hidup kamu, kenapa juga pada ketagihan pengen ada yang bilang " I Love You " sama kamu terus....?? 
Bukannya rugi ya kalo sampe berefek kacau seperti diatas...??!! *rugi banget*

By the way (kata si bule), kamu kalo ada yang bilang gitu emang percaya kalo yang ngomong itu beneran " Love " sama kamu..? 
Tau dari mana coba.... *ngikik*
Jangan-jangan buat kamu ngga penting juga dia serius apa ngga, yang penting ada yang bilang " I Love You " sama kamu daripada ngga ada, keliatan ngga laku katanya...heheheee...*piss*

Eh...langsung ada yang nanya nih.... "emang darimana taunya cie...??"
Cinta itu menghargai perbedaan
Kalau kamu mencintai seseorang, jangan berusaha merubah pribadinya tapi cobalah untuk menerima keunikan yang dia miliki. Merubah pribadinya hanya akan membuat kamu merasa lelah. Menghargai sebuah perbedaan dalam sebuah hubungan akan membuat hidupmu lebih berwarna, kamu tidak akan melihat satu pribadi tapi dua. Perbedaan itu kaya kalau kita mau mengakuinya, perbedaan itu indah kalau kita tidak egois.

Cinta itu penuh pengertian
Mencintai berarti mau dan mampu mengerti, jika kamu mencintai seseorang, kamu akan sangat tau bagaimana membuat orang yang kamu cintai tersenyum, jika kamu tidak tau apa yang bisa membuat pasangan kamu tersenyum atas nama cinta, jangan pernah mengatakan kamu mencintainya. Mengerti juga bukan berarti memaksakan diri harus mengikuti alur dunianya tapi cukup sekedar memasuki dunianya, agar kamu bisa tau apa yang membuatnya selalu tersenyum dan apa yang akan sangat menyakitinya.

Cinta itu bukan sekedar tulisan dan suara
Cinta itu adalah hatimu. Kalau kamu mencintai seseorang ngga perlu diobral dengan setumpuk tulisan, atau terdengar setiap kali handphone kamu berdering. Tidak ada definisi untuk sebuah cinta, karena cinta hanya ada dalam tatap mata. (gimana mau tau dia cinta apa ngga kalo baru dilihat aja kamu blingsatan...????) Eye contact itu hal terpenting, so... jangan mau dikibulin yeee.... suara lembut, tulisan indah tapi .... hehhehee.....

udahan dulu yaaa....pegel kalo ngomongin ini....besok lagi deh...;)
*****bersambung****

Masih Kangen

Waktu terasa sangat lambat
Saat aku berada ditempat ini
Hanya mampu menatap sepi
Berteman dinginnya malam
Dan alunan nada sumbang
Yang samar terdengar

Selalu seperti ini
Dan terus akan seperti ini
Saat kamu tak disisi
Aku sangat ingin katakan
Aku kangen semuanya
Kangen tatap mata kamu
Kangen genggaman jemarimu
Kangen bersandar di bahumu

Mungkin tak akan banyak kata
Tapi pasti berjuta makna
Semua bisa kusampaikan
Dalam eratnya genggaman kita

Kamu pernah menjadi...
Ombak dalam pantaiku
Salahkah kalau aku punya asa
Kamu akan menjadi...
Embun disetiap hijaunya hutanku

Antara Pengorbanan dan Nekat

"Mau kemana bu?"
*ke Jogja pak, bapak mau kemana?dari Jakarta mana mana pak?*
"Saya ke Sidoarjo, kalo saya dari Tangerang bu..."
*gleg...keselek*

Buseeeeettt....dari Tangerang jam berapa nih bapak en fam...? Lima orang, satu motor, dari Tangerang mau ke Sidoarjo....??? Jegleeeeerrr.... Ini seh judulnya tour de java...
Lha...saya aja yang cuma dari Jakarta, satu motor berdua, udah berasa patah semua nih tulang.

Nggak tau deh aku mau nanya apa lagi sama bapak ini,  tapi istrinya tiba-tiba bercerita tentang kehidupan mereka sampai mereka memutuskan "wisata sengsara" (istilah dari si istri) seperti sekarang. Aku hanya mampu terdiam sambil sesekali melirik pada ketiga anak mereka yang masih kecil-kecil, yang sedang tertidur kelelahan.(Tangerang - sidoarjo...??? glodaaaakkk lagi)

Huuft.... Jadi inget beberapa jam kebelakang, aku sibuk nyari Hotel hanya buat sekedar istirahat beberapa jam karena punggung ini rasanya mau patah. Ternyata perjalananku bukan apa-apa jika dibandingkan dengan pengorbanan (lebih tepatnya NEKAT) keluarga ini untuk sekedar ketemu dengan dalih "silaturahmi" sama familinya yang sudah hampir tujuh tahun tidak pernah ketemu.

Biaya Mudik mahal.... Ngga ada uang...
Klasik memang tapi ini realita, kalau mau pulkam alias mudik dengan biaya murah ya jangan pas momen hari raya, tapi jika bukan hari raya, ya ngga bisa libur seenaknya #kecuali juragan#.Dan kalau bareng sama hari raya ya beginilah resikonya... Tiket mahal, jalanan macet, badan cuapeeekkkk...

Ini sebuah fenomena apa tradisi ya....?? fenomena yang mustinya lebih dimanusiawikan, tradisi yang seharusnya lebih dipersiapkan dengan matang, jangan sampai niatnya pengen metik bunga tapi hasilnya justru panen air mata. Siapa yang mau dituntut untuk bertanggung jawab kalo sudah begini ??

Weeeww.... Tau deh, cuma bisa menikmati perjalanan sangat puanjang yang sedikit butuh pengorbanan ini. Kalau mau ngga ngerasa sengsara, ya anggap aja perjalanan ini sebuah PETUALANGAN HIDUP. *Pantat kapalan, betis bengkak kaya talas bogor, jari jadi jempol semua, muka maskeran lumpur, badan beraroma tape kematengen* catet ajalah.....namanya juga lagi melukis dikanvas hidup, biar ngga cuma warna putih aja yang dilihat, biar lebih berwarna. Bukannya berwarna itu indah ya...??

Assik lho sob... mencoba mengenal dan masuk dalam hal baru yang belum pernah sama sekali kita jalani, yah kuncinya adalah nikmati semua ini, buat cerita indah dari setiap langkah kaki yang terayun. Buat hidupmu lebih berwarna dengan segala petualangan yang menantang dalam setiap nafas hidupmu. So....., pengen berpetualang bareng mommy.... ;)

Ngga Perlu Kata

Ada satu kalimat tanya dari kamu
Yang aku rasa ngga butuh sebuah jawab
Seharusnya kamu sudah sangat mengerti
Apa jawab yang ada atas tanyamu

Ingin aku ungkap semua rasa
Ingin aku sampaikan setiap detik
Tapi semua itu tak berarti apa-apa
Jika hanya sekedar rutinitas
Tanpa sebuah kesungguhan rasa
Tanpa langkah nyata

Hanya Tuhan dan aku yang tau
Apa yang sedang terlukis dalam hatiku
Aku tidak akan memaksa rasaku
Melainkan aku akan selalu menikmati
Setiap dentingan nada indah
Dalam setiap degup jantungku
Setiap aku memikirkanmu
Setiap aku merindukanmu
Tanpa harus mengungkap 
Dengan sebaris kata atau sebait kalimat

Kuserahkan Segalanya

Saat sendiri jalani semua
Sebuah rasa kembali menghampiri
Yang pasti tak akan mampu
Untuk dilukiskan dengan gambar apapun
Untuk dikatakan dengan bahasa manapun
Bahkan air mata tak akan bisa bercerita
Seperti apa gambaran rasa ini
Mata ini tak mampu terpejam
Untuk sekedar meredam rasa yang ada
Bibir ini tak mampu mengeluh
Untuk sekedar mengurangi perih ini
Kalau aku bisa meminta
Aku ingin mengakhirinya
Tapi aku tak mampu memilih apalagi memaksa
Atas apa yang aku ingin
Satu yang kutau disaat seperti ini
Aku sangat membutuhkan Mu
Dan aku serahkan sisa waktuku pada Mu
Warna yang akan Kau tuangkan dalam kanvasku
Akan menjadi warna terindah bagiku.