Friday, April 15, 2011

Antara Kau dan Aku (1)


Aku mencintaimu sejak pertama kali kita bertemu
(setahuku aku melihatmu sekitar empat tahun yang lalu)

Ya....kamu benar,
Dan sejak aku melihatmu aku mulai jatuh hati padamu
(tak pernah aku merasa kamu memperhatikanku)

Mungkin karena ketidakberanianku
Mengungkapkan padamu apa yang kurasakan
(kamu justru terlihat seperti seorang perfect man)

Tapi sejujurnya aku tersiksa
(kamu terlihat begitu cuek dan tidak peduli)

Ingin aku bisa menyapamu dan tertawa bersamamu
Tapi semua seperti tidak mungkin terjadi
(sekarang kamu mengerti bahwa itu pikiran yang salah)

Perasaan itu selalu kubawa
Sampai saat aku meninggalkan kamu
(dan akupun tak pernah tau tentang semuanya)

Sampai saat ini, sampai detik ini
Rasa itu masih ada untukmu
(sampai semuat terbuka beberapa waktu yang lalu)

Aku butuh keberanian yang luar biasa
Untuk bisa mengungkap semua rasa
(membuat aku sejenak tertegun dengan semua yang kamu katakan)

Saat kamu tidak percaya dengan apa yang kurasa
Aku bisa mengerti apa yang kau pikirkan
(ingin aku mencoba percaya, tapi aku tak bisa menatap matamu)

Saat kamu masih bertanya benarkah yang kukatakan
Aku tak mampu lagi harus berbuat apa
(ingin aku hilangkan semua ragu, tapi aku tak dapat menggenggam tanganmu)

Saat akhirnya kau berkata kesempatan ini menjadi milikku
Semua ini menjadi kebahagiaan dan hidup baru untukku
(*tersenyum manis*)

Ingin aku berikan segala yang aku punya
Semua yang sejak dulu telah kusiapkan untukmu
Dan masih tersimpan rapi didalam hatiku
(sungguh aku sangat tersanjung, untuk semua rasa yang kamu punya untukku)

Tersadar aku akan sebuah kalimat
”menyakitkan bila kita dihadapkan pada sebuah penolakan 
 atas cinta kita,tapi akan lebih sakit dan sangat menyakitkan
 jika kita memiliki cinta, yang tidak pernah sempat kita 
 sampaikan pada orang yang kita cintai sampai kita meninggalkannya”
(aku bahagia bisa merasakan cinta yang kamu punya)

Sekali lagi aku ingin katakan
”Aku mencintaimu”
(*kembali tersenyum manis*)