Kembali satu sahabat dijemput-Nya,
dengan sakit yang sama dengan
yang ada dalam tubuhku.
Dan setiap ada satu sahabat pergi
Dan setiap ada satu sahabat pergi
karena alasan yang sama dengan apa yang
kupunya,
kembali aku katakan
"Tuhan sayang kita dengan cara berbeda.
"Tuhan sayang kita dengan cara berbeda.
Tuhan menyayangi mu dengan dengan
mengambil rasa sakitmu
dan memberimu tempat damai di Surganya.
Dan Tuhan
menyayangiku,
dengan menghadirkan orang-orang baik
yang selalu mendukungku dalam
setiap rasa sakitku."
Kadang ada tanya
"kenapa Tuhan tidak lekas menjemput ku
seperti Tuhan dengan cepat menjemput kalian,
hingga rasa sakit itu berakhir
dengan indah...?!"
Tetapi selalu kujawab tanyaku sendiri
"Lihat kedua
malaikatmu,
apakah itu kurang indah yang diberikan Tuhan buatmu....??!!,
mereka
pintar, mereka rajin,
mereka mengerti apa yang kalian ajarkan,
mereka selalu
bisa memahami
apa yang terjadi pada keluarga mereka.
Dan sekarang
kembalilah mengingat
apa janjimu ketika dulu berikrar
di depan Altar dihadapan
Romo dan para saksi."
Ya.....mereka berdua bisa menghapus
setiap jengkal rasa sakit yang datang
setiap saat.
Dan mereka adalah tanggung jawab yang Tuhan titipkan pada kami,
satu janji yang harus kutepati
untuk bertanggung jawab atas anak-anak yang
dititipkan Tuhan,
sampai Tuhan mengatakan "sudah cukup".
Kemudian sisi lain dari hati inipun mengatakan
"Lihatlah
sekelilingmu,
kamu dipenuhi dengan kasih sayang
yang begitu hebat dari mereka,
suami, anak, saudara, sahabat,
dan mereka yang setiap hari hidup dan tinggal di
sekitarmu,
semua memberikan dukungan dan doa yang terbaik buatmu,
masih kurang
indahkah Tuhan berikan
dunia ini kepada mu....??!!"
Ya....benar sekali....
mereka semua adalah kekuatan
yang dikirimkan Tuhan untukku,
tanpa
dukungan dan doa mereka
aku tak mampu berbuat apa-apa.
Terima kasih Tuhan,
terima kasih semuanya.
Selamat jalan sahabat...
Tuhan menyayangi kita
dengan cara yang berbeda.
No comments:
Post a Comment